The Legend Of Princess (End) /Revisi

Chapter 56

Chapter 56
Perayaan Ulang Tahun

Malam itu. Kedua pasangan suami istri itu. Tidur dalam rangkulan masing-masing. Tak ada yang bisa memastikan apa yang  akan terjadi besok. Yui dan Shue sama-sama merasakan keganjilan di dalam dada mereka masing-masing. Tahu bahwa kini kehidupan mereka mungkin tidak akan baik-baik saja.

Keeseokan harinya, semua persiapan pesta ulang tahun pun mulai di lakukan. Seluruh kota mulai di hias dengan berbagai macam dekorasi. Para juru dapur sibuk membuat masakan dalam jumlah besar dan para pelayan sibuk dengan tugas mereka masing-masing.

Beberapa orang juga mulai berlatih untuk pertunjukan yang akan mereka suguhkan. Semua orang bekerja dengan perasaan bahagia. Sebab, Raja dan keluarga akan makan bersama mereka di acara ulang tahun Yui di alun-alun kota.

Di kamar, Yui di bantu dayang Mio untuk melakukan fitting pada hanfu yang akan di gunakan Yui nanti. Beberapa Hanfu terbaik dari Kerajaan sudah di coba oleh Yui. Dan hanya satu yang akan Yui pilih. Yaitu Hanfu berwarna biru laut dengan warna muda cerah.

" Putri..." panggil Dayang Mio.

" Apa saya perlu mencari perhiasan yang cocok untuk hanfu ini...??"

Yui memandang dirinya yang terpantul di dalam cermin. " Tidak... Itu tidak perlu."

" Aku punya beberapa perhiasan yang sesuai dengan hanfu ini..." seru Yui.

Dayang Mio mengganguk mengerti. Ia pun langsung membereskan semua Hanfu yang tidak di pilih oleh Yui untuk nanti di kembalikan pada desainernya masing-masing. Setelah berganti dengan hanfu hari-harinya. Yui pun keluar dari kamar untuk pergi melihat persiapan pesta ulang tahunnya.

Di koridor, para pelayan tampak berlalu lalang dengan sibuk. Mereka membawa beberapa keranjang dengan berbagai ukuran. Yui melihat mereka sekilas. Lalu kembali melanjutkan perjalanannnya. Namun, tanpa di duga dayang Mio. Yui menghentikan langkah kakinya seketika.

" Mio..." panggil Yui tanpa berbalik.

" Ya, Putri..." sahut Dayang Mio yang berdiri di belakang Yui.

" Joon dan yang lainnya di mana ya...??"

" Aku mau ketemu sama mereka..."

Entah apa yang di pikirkan Yui. Tiba-tiba saja ada sebuah gagasan aneh yang muncul di kepalanya. Ia tiba-tiba saja ingin bertemu dengan mereka sekarang itu juga.

" Kalau tidak salah, Ketiga orang itu sedang ada di kota, Putri."

" Apa Putri mau saya panggilkan orang untuk mencari mereka...??"

Yui terdiam. Ia tidak menjawab saran dari Dayang Mio.

" Tak perlu, Mio." jawab Yui datar.

Lalu ia pun kembali melanjutkan perjalanannya. Mengunjungi istana dan semua persiapan yang sedang di lakukan.

💐💐💐

Sejak sore tiba, suasana festival. Atau lebih tepatnya festival untuk perayaan ulang tahun Yui. Kini suasana dan kemeriahannya sudah mulai terasa. Alunan musik dan gendang yang di tabuh. Sudah mulai terdengar dengan merdu.

Beberapa orang sudah mulai menari-nari kecil mengikuti alunan musik tersebut. Dan saat matahari benar-benar hilang dari cakrawala. Suasana festival benar-benar semakin meriah. Semua orang berkumpul di alun-alun kota. Berpesta dan bernyanyi dengan suka ria.

Dan ketika menjelang puncak acara. Yui dan Rombongan pun berjalan keluar dari istana dengan menggunakan kereta kuda. Para penduduk kerajaan Akai. Menyambut Yui dan keluarga dengan seruan dan tepuk tangan yang meriah.