BAB3 : Menjalankan tantangan

62.6K 3.2K 248
                                    

Gadis manis dengan senyum tersungging dibibirnya, sambil menuruni anak tangga dia menghampiri sebuah kotak berbentuk hati diatas meja.

"Punya siapa nih? Ada bunga nya lagi!" Pikir Mysha dan terbesit dipikirannya untuk mengambil Kotak berbentuk hati tersebut dan membukanya.

Senyum merekah mengembang dibibir Mysha kala dia menatap isi kotak tersebut.

"Coklat!!!!" Pekik Mysha senang.

Teet...teet...

Suara klakson berbunyi dari luar, menandakan Sopir Mysha, Pak Dio. Memberi kode supaya Mysha keluar dan lekas berangkat.

"Iyak 5 menit lagi!!" Teriak Mysha sambil mendengus kesal.

Dia pun memasukkan kotak tersebut kedalam tasnya dan lekas menuju pintu dan menguncinya. Hari ini rumah Mysha sepi karena Mamanya pergi kekantor lebih awal, sedangkan kakaknya Gen berangkat bekerja 10 menit yang lalu dan Kakaknya Gentha sudah berangkat kuliah bersamaan dengan Gen.

Teet...teet..

"Sabar Pak Dio...ini Mysha udah siap." Ucap Mysha setengah kesal tapi dia tahan.

"Hehe maaf Non, makanya ayok naik Non. Entar Non Mysha telat." Sahut Pak Dio dengan ramah.

##

Beep....beepp(anggap aja suara bel istirahat)

Bel yang menandakan Istirahat sudah berbunyi, Surga para siswa dan siswi setelah lelah berperang dengan pelajaran.

"Yosh!!! Mysha siap menjalankan tantangan!!!" Teriak Mysha dengan semangat 45.

"Duh! Dibilangin nyerah aja masih aja keras kepala." Sahut Zia menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Biarin aja Bocah Labil main-main sama binatang buas." Jawab Alex males.

"Loh siapa bilang Mysha mau main? Mysha mau temenan sama Reyza tau!!!" Sahut Mysha meneriaki Alex didepan wajahnya.

"Bau oi!!!" Ledek Alex menutup hidungnya.

Tama bangkit dari duduknya dan mengajak ketiga temannya untuk pergi kekantin.

"Kekantin yuk?" Ajak Tama.

"Bayarin yak?" Paksa Alex dan Zia dengan wajah memelas.

"Ogah!!! Entar dompet gw kosong kalian habisin!!" Tolak Tama sambil menyembunyikan dompetnya dibelakang punggungnya.

"Pelit banget lu!" Gumam Zia kesal.

"Kalian duluan aja yak, Mysha mau ketoilet dulu." Ijin Mysha yang sudah diujung tanduk.

"Hmm."

Dengan gesit Mysha langsung melesat menuju Toilet. Ketiga temannya hanya melongo memandangi gesitnya Mysha saat berlari ketika sudah diujung tanduk.

##

Akhirnya Mysha lega setelah Buang Air kecil. Dia pun membasuh tangannya di wastapel sambil berkaca didepan dicermin.

Setelah selesai dia pun keluar dari Toilet dan melewati lapangan basket. Nampaknya lapangan begitu ramai oleh sekumpulan siswi yang menonton para senior mereka bermain basket dengan sangat hebat dan juga keren, termasuk sang ketua basket yang bernama Leon Pradita.

Karena terlalu fokus kearah lapangan, tanpa sengaja Mysha menyenggol seseorang dan membuatnya tersentak kaget sambil meminta maaf.

-bruk

"Maaf...Mysha nggak senga...." tiba-tiba saja Mysha menjadi gugup saat orang yang tak sengaja dia tabrak adalah Reyza Anggara.

Reyza diam dan menatap Mysha dengan tatapan datar namun dingin.

ReyShaWhere stories live. Discover now