BAB22 : Reyza dan Leon

44K 2.5K 40
                                    

" Gw sayang kok sama adik gw, hanya saja gw nggak bisa mendiskripsikan rasa sayang gw ke adik gw."

-Leon

***

Suasana hati seorang Leon Anggara benar-benar buruk, berulang kali dia berdecak sebal dan mengumpat dalam hati.

Sudah dua hari Reyza tak pulang ke rumah seperti bang toyib! Leon yakin sekali adiknya itu pasti kerumah wanita itu!

Baik Mr Robi dan Leon sama-sama melarang Reyza untuk bertemu wanita itu, karena Mr Robi sangat membenci mantan isterinya . Maka dari itu dia tidak ingin kedua anaknya bertemu dengan wanita itu.

Leon tersenyum sinis saat mendapati Reyza tengah bermain basket sendirian di lapangan.

Dengan amarah yang sudah memuncak, Leon mengambil bola basket dari tanah dan melemparkannya ke arah Reyza hingga mengenai kepala adiknya.

Bruk...

"Sialan!" Gumam Reyza yang kesakitan.

Leon tersenyum sinis sambil melipat tangannya di depan dada.

"Lo tau kan Papa selalu bilang bahwa, 'Lo dilarang bertemu dengan wanita jalang itu' tapi kenapa lo malah ngeyel?" Ucap Leon serius.

"Wanita  itu penghianat! Dia selingkuh dari papa dan pura-pura jadi seorang Ibu yang baik buat kita! Dia itu penghianat, sialan!" Umpat Leon kesal, sedangkan Reyza hanya menunduk geram sambil mengepalkan kedua tangannya.

"Lo denger kan omongan gw? DIA ITU PENGHIANAT...."

Brukkk....

Leon langsung tersungkur ke tanah saat Reyza memberikan pukulan telak di pipinya.

"Dia bukan penghianat!" Ucap Reyza geram.

Semua siswa maupun siswi langsung ricuh dan berkumpul di lapangan untuk menonton perkelahian mereka.

Salah satu sudut bibir Leon terangkat, dia memberikan senyuman sinis pada Reyza.

"Bagaimana lo begitu yakin bahwa wanita itu bukan penghianat?"

Reyza langsung menarik kerah baju Leon dan menatap tajam ke arah Kakaknya.

"Gw udah bilang bego! Dia bukan penghianat!!!!" Teriak Reyza kesal.

Brukkk....Brakk...

Baik Reyza maupun Leon sama-sama saling memukul dan melampiaskan amarah mereka dengan perkelahian.

Leon memukul perut Reyza dan menendangnya hingga tersungkur ke tanah.

Reyza menggertakkan giginya dan balas memukul Leon di wajahnya.

Perkelahian tak dapat di hentikan, Mysha dengan panik berjalan di koridor menuju lapangan.

"Ya Tuhan....Mysha takut."

Mysha bergumam dan berdecak ketakutan saat melihat perkelahian antara kakak beradik itu.

Dengan tekad yang kuat, Mysha berlari kearah mereka berdua dan mencoba melerai perkelahian Reyza.

"Reyza!!! Udah!!!"

"Reyza dengerin Mysha!!!"

Teriak Mysha panik sambil menarik-narik tangan Reyza, namun Reyza malah menepisnya dan mendorong Mysha hingga jatuh terduduk.

ReyShaWhere stories live. Discover now