BAB44 : Dia butuh kamu, Mysha.

38.6K 1.8K 126
                                    

"Lo mau rebut dia dari gw?
Silahkan...
Tapi itupun kalau lo bisa."

***

Sebercak cahaya masuk ke dalam kamar Reyza melalui jendela-jendela kamarnya, membuat Reyza terbangun dari tidurnya.

Reyza mengerjapkan matanya perlahan dan mencoba menetralkan penglihatannya.

"Ugh."

Reyza merasakan kepalanya sangat pusing dan juga berat, Reyza mencoba mengingat kejadian apa saja yang dia lakukan kemarin malam. Namun nihil yang dia hanya ingat adalah saat dia mulai memasuki sebuah bar dan meminum minuman yang dilarang.

Ceklek.

Reyza menoleh ke arah pintu dan mendapati Leon berdiri diambang pintu, sambil membawa secangkir air lemon yang berguna untuk mengurangi rasa pusing dan mual sehabis meminum alkohol.

"Minum." Perintah Leon datar sambil menyodorkan secangkir air lemon.

Reyza hanya menatap datar cangkir tersebut yang masih berada di tangan Leon.

"Kenapa gw harus minum?" Tanya Reyza datar.

Leon menghela napasnya dan meletakkan cangkir tersebut di nakas.

"Karena lo kan habis mabuk." Jawab Leon sambil mengangkat sebelah alisnya.

Mendengar jawaban Leon, membuat Reyza pasrah jika kakaknya mengadukan dirinya pada papanya.

"Maafin gw." Ucap Reyza cuek, tanpa menatap ke arah Leon.

"Iya, lagian lo mabuk gara-gara frustasi ditinggal Mysha kan?" Tanya Leon terkekeh pelan.

Membuat dirinya mendapat sorotan tajam dari adiknya.

"Dari mana lo tau?"

Leon berjalan ke arah sofa di samping kasur Reyza, dan mulai mengambil buku komik dari rak buku dan mulai membacanya.

"Kemarin malam, lo sendiri yang bilang." Jawab Leon tetap fokus pada buku bacaannya.

Reyza pasrah dan menghela napasnya kasar, Reyza yakin pasti kemarin dia mengatakan hal-hal yang berkaitan tentang masalahnya dengan Mysha dan juga Yola.

"Rey, hari ini gw bakal keluar negri. Mungkin satu atau dua hari gw bakal pulang."

"Terus?"

"Yah nggak peka banget sama gw, gw kan mau lo nanya kemana gw pergi."

"Oh."

Leon tersenyum dan merasa senang, karena adiknya mau berbincang dengan dirinya meski jawaban Reyza saat dia bertanya terkesan cuek.

"Yaudah mending lo cepetan siap-siap buat sekolah." Perintah Leon sambil bangkit dari duduknya dan berjalan keluar dari kamar Reyza.

Reyza mendengus dan menatap benda pipih yang berada di nakas, segera Reyza mengambil benda tersebut dan menyalakannya. Berharap gadis itu membalas messagenya ataupun me-misscall-nya, namun ternyata tidak ada  balasan apapun dari Mysha.

ReyShaWhere stories live. Discover now