Hari senin adalah hari yang cukup horor bagi kalangan siswa dan siswi disekolah International High School. Karena mereka harus mengikuti kegiatan yang diadakan seminggu sekali yaitu Upacara. Siswa dan siswi disekolah ini sangat malas mengikuti upacara dikarenakan pembinanya selalu Pak Aji.
Dan pidato Pak Aji selalu berhasil membuat kebanyakan siswa dan siswi mengantuk.
Sebelum Upacara dimulai, Mysha gelagapan mencari topinya didalam tasnya. Dia sedikit takut jika dirinya akan berdiri di tempat panas bersama para murid lainnya yang melanggar peraturan.
"Mysha, cepetan ayok." Panggil Zia dari ambang pintu.
"I-iya Zia." Jawab Mysha dengan ekspresi cemas.
Sesampainya dilapangan Mysha sangat ketakutan. Maklum Mysha belum pernah melanggar peraturan.
Sadar dengan ekspresi Mysha yang ketakutan, Zia lantas bertanya pada sahabatnya itu.
"Lo kenapa,Sha?" Tanya Zia heran.
Mysha menatap Zia dengan mata berkaca-kaca hingga membuat Zia terkejut sedangkan Tama dan Alex menghampiri mereka dengan ekspresi heran.
"Lo kenapa?" Tanya Tama heran.
"Mysha lupa bawa topi..." lirih Mysha dengan mata yang berkaca-kaca.
"Yaelah kalo nggak bawa, yaudah sono berjemur." Jawab Alex enteng tanpa beban.
Tama lantas memukul Alex dengan topinya hingga membuat pria itu kesakitan.
"Sakit bego!" Umpat Alex geram.
"Yaudah pakai topi gw aja." Ucap Tama memberikan topinya pada Mysha.
"Nggak papa nih? Tapi entar Tama yang malah dijemur sama Bu Yaya." Ucap Mysha khawatir.
"Yaelah kalo gw dijemur juga, gw nggak bakal jadi ikan asin." Jawab Tama cengengesan.
Dengan senang hati Mysha menerima bantuan dari Tama, dan langsung memakaikan topinya kekepalanya.
"Makasih Tama, Mysha janji bakal traktir Tama dikantin." Tutur Mysha tersenyum manis.
"Iya serah bawel." Sahut Tama datar namun dengan nada ramah.
Alex yang melihat hanya bisa bergidik geli memandangi Tama yang sok ingin jadi pahlawan.
"Yang atributnya tidak lengkap harap maju dan baris bersama para murid yang melanggar peraturan lainnya , didepan! Sekarang!"
Ucap Bu Yaya yang mengumumkan pada semua siswa dan siswi yang merasa atribut mereka tidak lengkap.
"Bye-bye Abang Tama. Hati-hati jadi ikan kering yak." Goda Alex sambil menyikut tangan Tama.
"Najis lu." Umpat Tama sambil pergi menuju barisan yang 'melanggar aturan'.
Dengan senyum tersungging dibibir Zia, dia mendekati Mysha yang nampak tak enak karena Tama harus menggantikan posisinya.
"Dasar si Tama, selalu saja sok berlagak jadi pahlawan kesiangan." Ucap Zia tersenyum sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
##
Mata pelajaran mereka sehabis upacara adalah olahraga. Dan hari ini guru yang bertugas mengajar mata pelajaran penjaskes tidak datang kesekolah karena Pak Ooji sedang cuti.
Meski begitu, kelas 2-2 tidak boleh masuk kelas dan harus tetap berada dilapangan sampai mata pelajaran penjaskes selesai.
Dibawah pohon Keempat sahabat ini duduk santai sambil menikmati pemandangan sejuk para teman-teman sekelas mereka yang bermain Basket.
ВИ ЧИТАЄТЕ
ReySha
Підліткова література❌PUBLISH ULANG, BELUM REVISI❌ Ini cerita tentang seorang Cewek yang mengubah dunia seorang Reyza Anggara. "Reyza mau nggak, jadi temen Mysha?" Reyza adalah seorang cowok yang paling ditakuti seantero sekolah, bagi mereka, Reyza adalah Singa disekola...
