BAB43 : Sang Singa

38.8K 1.9K 95
                                    

"Jika kupu-kupu itu menghampirimu, akankah kau menangkapnya? Jika cintaku meminta akankah kau memberinya?"



***

"Ibu minta kalian semua untuk belajar lebih giat lagi, karena Ujian tak lama lagi akan segera di laksanakan."

Suara tegas dari Bu Titi membuat seluruh siswa maupun siswi mati kutu.

Karena Bu Titi termasuk dalam kategori guru killer di sekolah mereka.

Bu Titi mengedarkan pandangannya dan memandangi setiap anak muridnya, beragam ekspresi terlukis di wajah anak muridnya. Mulai dari ekspresi malas, mengantuk, ngelamun dan acuh tak acuh.

"Reyza!"

Bu Titi berjalan menghampiri meja Reyza dan menatap datar ke arah muridnya yang sedang tertidur pulas.

"Reyza!!!"

Guru tersebut meninggikan suaranya dan membuat Reyza terbangun dari tidurnya. Reyza mendongakkan kepalanya dan menatap datar wajah di hadapannya.

Beberapa murid meneguk kasar saliva mereka, saat melihat ekspresi Reyza yang sepertinya berbeda dari biasanya.

"Kenapa kamu malah tidur di saat saya sedang mengajar?" Tanya Bu Titi serius sambil melipat tangannya di depan dada.

Meski di tanya, Reyza tetap tidak menggubris dan kembali meletakkan kepalanya di atas meja.

Bu Titi menghela napasnya dan memijit-mijit pelipisnya.

"Reyza! Kalau kamu nggak minat belajar, silahkan ke..."

Belum sempat Bu Titi menyelesainkan kalimatnya, Reyza langsung bangkit dari duduknya dan berjalan keluar kelas.

Seluruh orang yang berada di kelas terdiam dan melongo, termasuk Bu Titi.

"Ada apa dengan anak itu?" Gumam Bu Titi kebingungan.

##

Tatapan yang semula hangat kini menjadi tajam, ekspresi yang semula tersenyum kini menjadi datar.

Semua itu berubah begitu saja ketika gadis itu memutuskan hubungannya dengan dirinya, dan meninggalkannya.

Gadis yang perlahan mengubah hidupnya kini pergi menjauh dari dirinya, membuat hidupnya yang baru saja berwarna kini berubah menjadi kelabu dalam sekejap.

Apakah takdir menyuruh mereka untuk berpisah?

Jika iya, mengapa mereka harus di pertemukan jika pada akhirnya di pisahkan?

Reyza memandangi layar handphonenya yang berwallpaper foto gadis itu.

Kemudian di menscrool layar handphonenya untuk menemukan kontak Mysha.

Jari-jemari Reyza bergerak cepat mengetik message yang akan dia kirimkan kepada Mysha.

Namun saat dia menscrool message nya yang dia kirimkan kemarin dan kemarinnya, tidak ada satupun yang gadis itu baca ataupun membalas message darinya.

Apakah gadis itu sangat kecewa? Sehingga gadis itu mengabaikan semua message dan misscall darinya?

Bukan ini yang Reyza harapkan! Ingin sekali Reyza  marah namun dalam hal ini dirinya juga bersalah. Karena pada saat Yola mencium dirinya, saat itu Reyza malah terdiam karena shock.

Dan membuat Mysha yang melihat kejadian itu langsung salah paham.

Jika benar ini kesalah pahaman, maka ijinkan dirinya untuk menjelaskan pada gadis itu meski hanya satu kali. Namun gadis itu tidak ingin mendengarkan penjelasan dari dirinya.

ReyShaWhere stories live. Discover now