❌PUBLISH ULANG, BELUM REVISI❌
Ini cerita tentang seorang Cewek yang mengubah dunia seorang Reyza Anggara.
"Reyza mau nggak, jadi temen Mysha?"
Reyza adalah seorang cowok yang paling ditakuti seantero sekolah, bagi mereka, Reyza adalah Singa disekola...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Mysha Kirei♡
"Sebuah usaha untuk melupakanmu, adalah dengan tidak mengingatmu."
***
"Mulai hari ini, gw ngundurin diri jadi ketua basket."
"Apaa?????"
Semua senior ataupun junior di tim basket Leon spontan terkejut bukan main, saat pria itu mengundurkan diri sebagai ketua basket.
"Kenapa?" Tanya salah seorang teman Leon.
Mendengar pertanyaan itu, membuat Leon kembali mengingat perkataan Papanya kepada dirinya...
Sebelumnya...
Leon baru saja menuruni anak tangga, sambil men-dribel bola basketnya.
"Leon."
Panggilan dari Mr.Robi membuat Leon menghentikan kegiatannya, diapun berjalan menghampiri Mr.Robi.
"Iya?"
Mr.Robi mendongak dan menatap anaknya dengan ekspresi serius.
Tatapan Mr.Robi mampu membuat Leon bergidik ngeri, pantas saja adiknya juga mampu membuat orang lain ngeri oleh tatapannya. Karena pada dasarnya buah jatuh tak jauh dari pohonnya.
"Papa sudah merencanakan kepindahan Reyza."
Deg.
"Eh, apa? Ta-tapi Reyza ti-tidak membuat masalah di sekolah." Ucap Leon gagap.
Mr.Robi memiringkan kepalanya dan menatap Leon tajam.
"Ini bukan soal dia buat masalah atau tidak, karena Papa hanya ingin yang terbaik untuk Rey."
"Ta-t..."
"Kenapa? Kamu ada masalah?" Tanya Mr.Robi memotong pembicaraan Leon.
Leon menundukkan kepalanya dan memikirkan gadis itu, gadis yang mampu membuat Reyza berubah. Jika seandainya Reyza pindah ke London, maka baik Reyza ataupun Mysha sama-sama akan kehilangan satu sama lain.
"Pa, Le-Leon nggak mau Reyza pindah ke London."
Mr.Robi mengernyitkan alisnya, saat putranya mengatakan bahwa dia tidak ingin Reyza pindah.
"Kenapa?"
"Re-Reyza punya pacar pa, jika seandainya Reyza pergi, maka sudah pasti gadis itu akan tersakiti."
"Papa tidak peduli, lagipula tujuan papa ingin Reyza ke London, adalah agar dia tidak terlibat perkelahian lagi disini."
Mr.Robi meninggikan suaranya, hingga membuat Leon mengepalkan kedua tangannya.
