" Jika aku disuruh memilih antara kamu dan dia, sudah pasti aku akan memilih diriku sendiri. Kenapa? Agar aku tak tersakiti."
-Sena-
***
Perasaan aneh kembali menyerang Mysha, dirinya merasa ragu.
Tak lama lagi International High School. Akan Menyelenggarakan sebuah pertandingan basket khusus putri.
Dan yang mengikuti pertandingan tersebut adalah seluruh kelas 2 dan 1.
"Sha, ayok cepetan latihan!" Teriak Zia dari arah lapangan.
Teriakan Zia sontak membuat dirinya tersadarkan dari lamunan. Merasa heran dengan Mysha, Zia pun berlari menghampiri temannya yang masih diam di tepi lapangan.
"Lo kenapa?"
Mysha menatap lekat manik Zia, hingga membuat gadis itu heran.
"Mysha nggak bisa main basket!" Jujur Mysha hingga membuat Zia melongo.
"Eh? Bukannya waktu itu Nana pernah ngajak lo main basket?"
"Tapi kan pada akhirnya Mysha jatuh terus dibawa ke UKS sama Kak Leon!" Ucap Mysha mengingat sebuah kejadian yang dulu pernah membuat kedua lututnya lecet.
Zia menepuk pelan pundak Mysha, sambil berkata....
"Coba lo minta ajarin sama Reyza, dia pasti bisa main basket."
Mysha memiringkan kepalanya dan mencoba berpikir.
"Gimana kalau Rey ternyata nggak bisa?" Pertanyaan Mysha spontan membuat Zia menepuk dahinya.
"Mana mungkin! Sedangkan Kakaknya aja ketua basket!!!" Gemas Zia mencubit pipi Mysha hingga membuat gadis itu meringis kesakitan.
Zia terdiam sejenak dan berpikir, kenapa Mysha tidak belajar langsung dari sang ketua basket? Bukannya Mysha dan Leon dekat?
"Kenapa lo nggak minta ajarin sama Leon aja?"
Mysha kaget dan langsung mendongakkan kepalanya, pertanyaan Zia spontan membuat Mysha menggelengkan cepat kepalanya.
"Nggak mau! Mysha mau Rey aja yang ajarin!" Rengek Mysha yang berekspresi sangat imut, hingga membuat Zia terkekeh-kekeh.
"Yaudah sana temuin Rey, gw mau latihan lagi." Pamit Zia sembari berlari kecil kearah lapangan.
"Semangat Zia!!!!"
##
Reyza mendesah berat dan sekekali ia melirik gadis yang tengah nebeng di mobilnya.
Mysha menoleh kesampingnya dan tersenyum manis kearah Reyza, membuat pria disampingnya itu terlihat risih.
"Reyza bisa main basket nggak?"
"Nggak!" Jawab Reyza singkat, padat, dan jelas. Membuat Mysha murung.
"Masa sih? Tapi kakak Reyza kan Ketua basket! Masa Reyza nggak bisa main basket?" Cerocos Mysha hingga membuat pria disampingnya itu memasang ekspresi yang sangat dingin.
"Gw dan dia berbeda!"
Jawaban Reyza membuat Mysha sedikit takut, karena tiba-tiba saja keadaan di mobil menjadi menegang.
"Kenapa lo nggak minta ajarin sama dia aja?"
Mysha mendongak dan menggembungkan sebelah pipinya, hingga membuatnya terlihat sangat imut.
"Mysha maunya Reyza yang ajarin!!!!" Teriak Mysha kesal.
"Kenapa?"
"Karena Mysha suka sama Rey!" Jawab Mysha enteng.
أنت تقرأ
ReySha
قصص المراهقين❌PUBLISH ULANG, BELUM REVISI❌ Ini cerita tentang seorang Cewek yang mengubah dunia seorang Reyza Anggara. "Reyza mau nggak, jadi temen Mysha?" Reyza adalah seorang cowok yang paling ditakuti seantero sekolah, bagi mereka, Reyza adalah Singa disekola...
