BAB24 : Marah

45.9K 2.5K 44
                                    

"Tiap liat kamu sama orang lain, bawaannya cemburuu mulu meski, aku bukan siapa-siapa kamu."


***

"Makasih, ini uangnya." Ucap Mysha tersenyum, sembari memberikan selembar uang sepuluh ribuan.

Mysha membalikkan badannya dan merasa sangat bahagia karena dia tengah memegang es-krim yang baru saja dia beli.

Dengan langkah cepat, dia menghampiri mobil yang terparkir dipinggir jalan. Mobil itu sedang menunggu Mysha, dan sang pemilik mobil tersebut hanya menatap datar Mysha di balik kaca jendela, namun karena terlalu bahagia. Dia tidak melihat ke kiri dan kanannya hingga salah seorang laki-laki menabrak dirinya dan membuat es-krim nya terjatuh.

"Sorry gw nggak sengaja." Ucapnya sambil berlalu pergi meninggalkan Mysha yang hanya diam menatap kepergian es-krimnya ke tanah!

Reyza mendesah berat dan memilih keluar dari mobilnya, dia menghampiri Mysha yang masih diam menatap es-krimnya yang kini perlahan mencair di tanah.

"Lo nggak papa?" Tanya Reyza, Mysha hanya meangguk lemas tanpa mengalihkan pandangannya dari es-krim.

"Iya Mysha nggak papa, tapi..."

"Nanti gw beliin yang banyak!" Ucap Reyza memotong pembicaraan Mysha.

Gadis itu mendongakkan kepalanya dan menatap Reyza dengan tatapan yang berbinar-binar.

"Janji yak?"

"Iya."

##

"Reyza udah pesan tiketnya?" Tanya Mysha yang sudah tak sabar ingin menonton bersama Reyza.

Reyza meangguk dan berjalan ke arah ruang bioskop, Mysha mendengus kesal karena pria itu tidak menggandeng tangannya.

Mereka berdua akan menonton film bersama, Mysha tidak tahu film apa yang akan dia tonton bersama Reyza.

5 menit lagi film itu akan di mulai, mereka berdua duduk di seat G, no. 4 dan 5.

Mysha menghela napas lega dan melirik tempat duduk di samping Reyza.

"Kita nonton film apa Rey?" Tanya Mysha heran.

"Nggak tau."

"Kok nggak tau? Bukannya Reyza yang pesan tiketnya?" Omel Mysha yang mulai kesal dengan Reyza.

"Iya."

Mysha hanya pasrah dengan tingkah Reyza kepadanya.

Akhirnya film pun dimulai, Mysha membelalakkan matanya saat film itu berlangsung. Dia berdecak kesal karena Reyza memilih film bergenre yang paling dia takuti, yaitu horror.

Selama film berlangsung Mysha terus-terusan menutup matanya dengan tangannya dan bergumam-gumam, berharap Reyza akan memeluknya.

"Mysha....takut Rey...."

Namun yang dia harapkan tidak kunjung peka, lantas Mysha melirik ke arah Reyza lalu melirik gadis disamping Reyza. Gadis itu memeluk tangan Reyza karena ketakutan. Sedangkan Reyza hanya memijit-mijit pelipisnya.

Mysha mendengus kesal dan mempelototi gadis yang kini tengah berteriak histeris sembari memeluk tangan Reyza bak guling!

Reyza hanya diam dan membiarkan gadis itu memeluk tangannya. Membuat Mysha marah dan mengumpat di dalam hatinya.

##

Di dalam mobil dalam perjalanan pulang, Mysha hanya diam sambil sekali-kali buang muka saat Reyza menatapnya.

ReyShaWhere stories live. Discover now