ReySha

BAB46 : KAMU MILIKKU!

"Tidak ada yang boleh menyentuhmu, karena kamu milikku! "

***

"Mau gw antar?" Tawar Gen saat berada di ambang pintu.

Gadis yang memakai seragam sekolah itu, langsung menoleh dan menggelengkan kepalanya.

"Mysha di jemput Luke."

"Oh ok, hati-hati." Ucap Gen sambil menutup pintu rumahnya kembali.

Mysha mengangguk dan membalikkan badannya, gadis ini nampak cantik dengan seragam sekolahnya.

Mysha memicingkan matanya saat melihat seorang gadis berdiri di depan pintu gerbang rumahnya, dengan sigap Mysha menghampiri gadis itu.

"Hai." Sapaan Yola membuat Mysha tersenyum tipis.

Kini dirinya kembali teringat kejadian yang selalu ingin dia lupakan. Namun seberapa ingin dia melupakan, tetap saja ingatan itu selalu terlintas di pikirannya.

"Sha, gw mau ngomong sesuatu." Ucap Yola serius.

"Yo-Yola nggak sekolah?" Tanya Mysha mengalihkan pembicaraan mereka.

Yola menggeleng dan tersenyum, Yola sangat paham bahwa gadis itu nampak tidak nyaman saat berbicara dengan dirinya.

"Dengerin gw dulu, Mysha." Ucap Yola tersenyum.

Mysha mengangguk lemas sambil menggigit bibir bawahnya dan meremas roknya.

"Gw dengar lo putusan sama Reyza kan?" Tanya Yola dan Mysha hanya mengangguk. "Please Sha, maafin Reyza. Dia nggak salah. Justru gw lah yang salah, karena dalang dari semua masalah yang lo hadapin dari saat gw pindah kesini sampai lo putus sama Reyza. Itu gw!"

Mysha mendongak dan menatap wajah Yola yang nampak bersalah.

"Maksud Yola apa?" Tanya Mysha serius.

"Sebenarnya yang udah nerror lo selama ini, itu gw. Gw udah buat hidup lo menderita. Maafin gw Sha."

Mysha kaget mendengar pengakuan Yola, bagaimana bisa gadis itu adalah dalang dari semua terror yang dia alami.

"Kenapa?" Tanya Mysha mencoba menahan bendungan air mata yang siap meluncur kapan saja.

"Karena gw suka Reyza." Jawab Yola murung.

Mysha menghela napasnya dan menundukkan wajahnya.

"Begitu yak."

"Sha, gw orang yang udah nyium Reyza. Gw tau perbuatan gw ini murahan dan nggak bisa di maafin, tapi Sha setidaknya lo bisa maafin Reyza dan kembali lagi padanya. Karena semenjak lo ke swiss, cowok itu kacau Sha."

Kacau... sudah dua kali Mysha mendengar kalimat itu terlontar. Apa benar Reyza sangat kacau?"

"Maafin gw Sha."

##

"Karena gw suka Reyza... "

"Maafin gw Sha."

Mysha menghela napasnya sambil berjalan gontai di koriodor. Gadis ini nampak tidak punya semangat sama sekali.

"Mysha capek." Gumam Mysha sambil berjalan ke arah tempat duduk yang ada di koridor.

Entah kenapa mood Mysha kini menurun, tubuhnya sangat lelah dan ingin sekali menghempaskan tubuh ke kasur.

"Minum."

Mysha mendongak saat sebuah botol air mineral tersodorkan ke arah dirinya, dan orang yang menyodorkan itu adalah Reyza.

"Mysha nggak haus." Tolak Mysha sambil menggelengkan kepalanya.