BAB48 : Menghilang

36.1K 1.8K 79
                                    

"Percayalah, belajar untuk melupakanmu tidak semudah membalik telapak tangan."


***


"Mysha!!!!!!"

Alex berteriak panik di sepanjang koridor, membuat Mysha langsung keluar dari kelasnya dan menatap Alex heran.

"Sha... ada kabar buruk!!!"

Alex mengatakannya dengan terengah-engah, hingga membuat gadis itu menjadi kebingungan.

"Alex kenapa?" Tanya Mysha cemas.

Alex mendongak dan menatap serius wajah di hadapannya.

"Singa lo baru aja berantem, lo sebagai pawang kok nggak becus ngurusin anak singa."

Buk!

"Aduh, sakit bego!" Umpat Alex kesal, saat Tama malah menjitak kepalanya.

"Reyza berantem Sha," ucap Tama serius.

"Ta-Tama serius? Sekarang Reyza di mana?"

"Di Ruang BK." Ucap Zia yang baru saja datang entah dari mana.

"Dan juga, Gw tadi liat ada om-om pakai jas, mungkin itu papa Reyza?" Tambah Zia.

Mysha mengangguk, karena biasanya papa Reyza memang selalu memakai jas dan setelan berwarna putih.

"Mysha mau temuin Reyza dulu." Pamit Mysha.

Ketiga temannya hanya mengangguk saja, dan membiarkan Mysha pergi menemui Reyza.

Mysha berjalan di sepanjang koridor dengan perasaan yang amat sangat cemas, gadis ini juga sedikit kesal karena Reyza masih belum menghilangkan kebiasaannya.

Ceklek.

Mysha spontan bersembunyi di balik dinding, saat seseorang tiba-tiba saja membuka pintu ruang BK.

Pintu terbuka dan memperlihatkan pria paruh baya yang berekspresi serius, pria itu berjalan keluar dari BK menuju parkiran.

"Itu Papa Reyza." Gumam Mysha.

Gadis ini kembali melanjutkan langkahnya dan berdiri tepat di depan pintu BK.

Mysha ragu untuk membuka kenop pintu, namun saat dia ingin membuka. Kenop sudah terputar dari dalam dan memperlihatkan seorang pria yang menatap datar ke arahnya.

Pria itu adalah Reyza, ada perasaan lega yang Mysha rasakan saat melihat Reyza berdiri di hadapannya.

Diapun bermaksud untuk menanyakan keadaan Reyza.

"Re..."

Namun, belum selesai Mysha menyelesaikan kalimatnya. Reyza malah berlalu melewati dirinya, seolah-olah Reyza tak mengenalnya.

Mysha menggigit bibir bawahnya dan menoleh kebelakang, seraya memandangi punggung Reyza yang mulai menghilang dari pandangannya.

"Reyza kenapa? Reyza marah sama Mysha?" Gumam Mysha kecewa.

###

Keluarga Anggara adalah salah satu keluarga yang memiliki perusahaan terbesar di Indonesia, maka tak heran jika keluarga mereka bergelimang harta.

Namun semua kekayaan itu tidak ada gunanya jika keluarga mereka sudah retak, dan hanya tersisa puing-puing kebencian dan juga kesedihan.

"Rey, dua hari lagi kamu bakal ke London. Selesaikan pendidikan kamu disana, karena papa ingin kamu membantu kakak kamu di perusahaan kita nanti."

ReyShaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang