ReySha

BAB45 : Kamu pulang?

"Jangan bilang perempuan itu lemah, karena tidak ada yang lebih lama bertahan mencintaimu dalam diam selain dirinya."

***

Bagi putra kedua dari keluarga Anggara, bolos pelajaran bukanlah hal yang menakutkan.

Dirinya bisa saja bolos sampai waktu pulang, namun Reyza mengurungkan niatnya dan hanya membolos sampai waktu istirahat tiba.

Beppp....bep...

Dan bel istirahat kini berbunyi nyaring, menggema di seluruh penjuru sekolah. Membuat murid-murid tumpah ruah keluar dari kelas.

Reyza berjalan santai di koridor sekolah yang di hamburi oleh siswa maupun siswi yang berjalan berlawanan arah dengan dirinya.

Sesekali dirinya menghela napas karena beberapa siswi diam-diam meliriknya, dan takjub akan ketampanan dari putra Anggara.

Buk...

"Hah!!!!!"

"Anjir!"

"Mampus!"

Semua siswa dan siswi yang berada di koridor terkejut bukan main, saat melihat seorang senior kelas 3 dengan beraninya melempar kaleng minuman ke kepala Reyza.

Reyza mengenal senior itu, dia adalah Aldi yang dulu pernah berurusan dengan dirinya. Nampaknya Aldi masih tidak terima saat Reyza membuatnya babak belur di hadapan seluruh siswa dan siswi International Highschool.

Reyza mengambil kaleng minuman tersebut dan tersenyum sinis ke arah Aldi, membuat beberapa siswa ataupun siswi yang mengelilingi mereka meneguk kasar salivanya.

"Lo nggak bisa jaga kebersihan yak." Ucap Reyza sambil berjalan ke arah tong sampah dan membuang kaleng tersebut.

"Ups, gw kira lo tadi tong sampah." Jawab Aldi tersenyum sinis sambil berkecak pinggang.

Ingin sekali Reyza membuat wajah itu tidak dapat tersenyum lagi, namun Reyza berusaha untuk tidak berkelahi agar dirinya tidak kena masalah lagi.

Namun saat Reyza membalikkan badannya dan bermaksud untuk pergi, Aldi malah mendorong punggungnya dengan kaki, dan membuat Reyza terjerembab ke lantai.

Bruk.

Reyza mengepalkan tangannya dan menggertakkan giginya, lantas Reyza mengumpat dan langsung menyerang balik senior itu.

"Brengsek!"

###

"Gw nggak nyangka lo bakal pulang Sha!!!!" Heboh Zia dan langsung memeluk gadis itu.

Mysha tersenyum sambil melepaskan pelukannya, sedangkan Alex malah menyindir gadis itu.

"Katanya nggak bakal pulang! Dasar mba toyib." Sindir Alex dengan ekspresi yang menyebalkan.

Mysha menundukkan wajahnya dan meremas jari-jemarinya.

"Mysha pulang, karena ingin menyelesaikan pendidikan Mysha disini." Jawab Mysha dengan nada lembut.

Tama dan Alex saling berpandangan, gadis ini tidak seperti yang mereka kenal dulu.

"Lo nggak papa?" Tanya Tama cemas.

Mysha menggeleng dan hanya melempar senyum ke arah Tama.

"Eh, si Reyza bolos dari tadi pagi, makanya dia nggak tau lo udah pulang Sha." Ucap Zia menatap Mysha heran.