Sanaya POV
Suasana di sekolah saat jam istirahat sangat padat. Semua penghuni sekolah berdesak desakan hanya karena ingin makan.
Kalo gue mah ogah harus desak desakan kayak gitu. Mending nunggu agak sepi aja. Yeeew kannn. Sesepi hati ini.... Aaaciiieeee.
" Nay kantin yuk." ajak Zahra
" Males lah. Nanti napa nunggu agak sepi dulu." kata gue
"yeee... Nunggu sepi keburu masuk kelas lah." kata Zahra
" ya nanti aja dulu. Bentar lagi nih." kata Kia
"ya udah yuk." kata gue
Setelah makan di kantin gue,Kia dan Zahra kembali ke kelas.
"Nay tuh anak punya uang nggak sih? Kok kayaknya nggak pernah liat gue tuh anak ke kantin." kata Kia
"Biasanya ngantin kok tuh anak." jawab zahra
"Siapa sih yang kalian bicarain.?" tanya gue.
"itu tuh." dia menunjukkannya dengan dagunya.
"oh dia"
"kenapa emang Nay.?" kata Zahra
" Ya dnggak kenapa kenapa." jawab gue
*****kring
Bel jam istirahat selesai telah berbunyi. Itu artinya saatnya jam pelajaran dimulai.
Saat ini jam pelajarannya bu Pak Setyo. Guru b. Indonesia yang paling disiplin. Apalagi kalau soal tugas.
Hari ini pak Setyo mambagikan tugas untuk kerja kelompok.
Huhhh. Kok gue deg degan yaaa. Aduh gue sama siapa yaa kelompoknya. Batin gue menjerit.
"oke. Saya akan bagikan kelompok kalian." kata pak Setyo
"Kelompok 1 Sanaya Chandra, Adzkia, Rakha Bintang, dan Hendra."
"kelompok 2 Zahra, Davi, Tari, dan Angga."
Dan seterusnya....
"Nay kita satu kelompok. Yihaaaa." kata Ambar
"heemm. Kok kelompok bareng tuh dua curut sih. Bosen atuh ki."
Iya lah bosen masa dari dulu kelas sepuluh sekarang bareng ,terus kelompokan juga bareng sih. Huhh....
Kringggg.........
Saatny a bel pulang. Yuhuuuuuu. Inilah yang paling ditunggu.
Bye. Sampai jumpa lagi
Jangan lupa vote dan commentnya. Kalau ada penulisan yang salah tolong maklumi.
Next.....
YOU ARE READING
RakSa (END)
Teen FictionSEBELUM BACA, ADA BAIKNYA FOLLOW TERLEBIH DAHULU. Kisah tentang hati yang menginginkan perasaannya dibalas kembali oleh seseorang yang ia sukai. Namun, apakah orang itu akan menyadari bahwa diam diam ada seseorang yang menyimpan perasaaan untuknya...
