Chapter 40

277 12 0
                                    

"Makasih telah bersamaku sejauh ini,"
~Sanaya Chandra

Author POV

"Pagi anak-anak!!" sapa pak Nugroho kepada para anak didiknya.

"Pagi pak!!!" jawab para anak buah dengan kompak.

"Oke. Latian kali ini seperti biasa, kalian lari keliling lapangan terlebih dahulu selama 5x setelahnya, dilanjutkan dengan melompat gawang yang telah tersedia. Setelahnya, silahkan kalian latihan passing. Mengerti!!" jelas pak Nugroho.

"SIAP MENGERTI PAK!!" jawab para anak buah kompak.

______Priiiit___

Mereka pun mulai melaksanakan perintah dari pak Nugroho. Mereka mulai berlari. Terdapat 16 orang anak yang terpilih untuk mengikuti POPDA tahun ini dengan 8 orang anak tim laki-laki dan 8 anak di tim perempuan.

_______Priiiitt______

Merekapun menghentikan aktivitasnya dan berkumpul menuju tempat di mana pak Nugroho berada.

"Ok anak-anak, sekarang kalian main antara tim putra dan tim putri. Bapak akan melihat tentang permainan kalian," ucap pak Nugroho.

"Sanaya dan Rakha, silahkan pimpin anak buah kalian." sambung pak Nugroho.

"Siap pak!!" jawab Rakha dan Sanaya kompak.

"Anak-anak lain silahkan bermain terlebih dahulu, Sanaya dan Rakha mari ikut bapak sebentar," ucap pak Nugroho sambil berjalan menjauh dari lapangan menuju ke koridor sekolah yang agak terlindungi dari panas.

"Kenapa ya Pak??" tanya Sanaya sopan.

"Begini, bapak percaya pada pimpinan kalian, bapak hanya minta kalian untuk tegur mereka dan bimbing mereka jika mereka salah, bapak akan mengawasi permainan kalian dan akan selalu mengevaluasinya. Bapak percaya kalian bisa," ucap pak Nugroho.

"InsyaAllah pak," jawab Rakha.

"Ya sudah, silahkan kalian main dan pimpin mereka dengan baik," ucap pak Nugroho sambil menepuk pundak Rakha dan Sanaya.

"Siap pak!" balas mereka kompak, dan berlalu pergi dari hadapan pak Nugroho menuju lapangan untuk bermain Volly.

"Bin!!" panggil Sanaya pada Rakha.

"Kenapa??" balas Rakha sambil menaikkan sebelah alisnya.

"Gue nggak yakin tim kita menang," ucap Sanaya putus asa.

"Aku sayang,," koreksi Rakha pada panggilan Sanaya yang tadi menyebutnya gue.

"Ck. Serah lah," balas Sanaya sambil berdecak.

"Gini, kalo kita aja sebagai kapten atau pemimpin mereka aja lemes, dan nggak semangat gini, gimana mereka??" ucap Rakha sambil menunjuk anak-anak yang sedang bermain Volly itu.

Rakha dan Sanaya sekarang sedamg duduk dibawah pohon yang ada di dekat lapangan. Mereka tidak bermain karena pemainnya sudah pas 6 orang, jadilah mereka menunggu giliran dengan duduk santai.

RakSa (END)Where stories live. Discover now