Chapter 18

374 18 0
                                    

Author POV

Malam Minggu. Apa yang ada dipikiran kalian tentang malam Minggu??? Keluar bareng pacar, nonton drakor, atau hanya rebahan??.

Berbeda dengan remaja lain di malam Minggu, cowok satu ini justru baru saja bangun dari tidurnya. Dia adalah Ary.

Ary terbangun dari tidurnya karena masih memikirkan tentang gadis itu. Malam Minggunya hanya ditemani oleh pikiran kacau, dan wajah kusut. Baru kali ini, dirinya se-galau ini.

**drttt***drttt

Suara nada dering dari ponselnya menyudahi kegiatan Ary yang tengah melamun.

"Hallo,"

"Hmm,"

"Lo, dimana?"

"Rumah,"

"OTW,"

Jika kalian kira itu telepon dari cewek, saya pastikan kalian salah. Mana ada cewek yang mau ngomong sama tembok?? Kecuali Sanaya dan Kia mungkin, yang hatinya dah ke paku sama tembok itu.

Yang nelpon Ary di malam Minggu ini adalah Rakha. Ary mendengus sebal. Sahabat satunya itu, selalu menggagalkan lamunan Ary yang tengah fokus berpikir.

**ting tong***

Tak lama bel pintu rumah Ary pun berbunyi, yang menandakan bahwa Rakha telah sampai di rumahnya.

"Hallo, bro!!" sapa Rakha pada Ary.

"Sendiri?" tanya Ary, seperti merasa ada yang kurang.

"Ho'oh," jawab Rakha.

"Tumben," ucap Ary.

"Lo, nggak ada niatan ngajak gue masuk gitu?" tanya Rakha setengah menyindir Ary.

"mau masuk?" tanya Ary balik.

"Nggak!! Mau keluar!!" jawab Rakha sarkas. Karena kesal dengan Ary.

Ary mengajak Rakha ke kamarnya, agar lebih leluasa. Karena kalau di ruang tamu takut ketika Rakha sedang curhat malah nyak dan babeh nya Ary pulang.

"Ar!" panggil Rakha pada Ary.

"Kenapa?" tanya Ary penasaran, karena dari tadi gelagat Rakha sangat mencurigakan.

"Apa gue terlalu buruk rupa ya?? Sehingga Sanaya tidak bisa natap gue sepenuhnya?" tanya Rakha yang tampak putus asa akan cintanya yang bertepuk sebelah tangan.

"Jangan pesimis," ucap Ary.

Ternyata galau bukam cuma buat para cewek aja. Liat aja mereka, tangah galau karena cintanya bertepuk sebelah tangan.

"Lo nggak tau Ar. Naya tuh kaya nggak punya perasaan apapun untuk gue. Gue mungkin sempat geer waktu adegan pantun itu. Bahkan gue mulai memikirkan kalau pantun itu buat gue. Tapi gue kembali tertampar kenyatan Ar, bahwa Naya emang sepertinya nggak ada perasaan sama gue." ucap Rakha mengeluarkan seluruh isi hatinya kepada Ary sambil menghela nafas pasrah.

"Jangan banyak mikir. Kalau memang cinta, kenapa tidak di perjuangin?" tanya Ary. Sebenarnya Ary pun tampak ragu untuk memberikan saran. Karena, dirinya juga bernasib sama seperti Rakha, cinta bertepuk sebelah tangan.

"Gue bingung mau mulai dari mana Ar," ucap Rakha.

Apa pdkt seribet itu yaa?? Bahkan cowok kutub seperti Rakha, bahkan Ary saja sampai kesusahan, atau karena mereka kurang pengalaman soal cinta??

"Coba aja dulu," ucap Ary pada Rakha.

Huuh.... Rakha menghela napas panjang. Dirinya benar-benar bingung, mau mulai darimana.

Berbeda dengan Rakha yang tengah memusingkan cara agar lebih dekat dengan Sanaya, Ary justru tengah memikirkan cewek yang diparkiran waktu itu, yang diam-diam menatapnya. Dia bingung dengannya, dan juga penasaran dengan apa yang terjadi pada cewek itu. Dan juga pikiran tentang cinta sepihaknya pada Zahra.

Rumit sekali kisah cinta mereka?? Akankah semua dapat terselesaikan dengan baik, tanpa menyakiti semuanya?? Akankah pilihan mereka akan tepat nantinya?? Akankah tindakan yang mereka lakukan sudah benar??

Mereka terlalu dini untuk menghadapi permasalahan cinta yang rumit diantara mereka. Karena semuanya berdasarkan ikatan setan yang jika salah pilih atau salah tindakan dapat menghilangkan persahabatan. Yaaa mereka semua terjebak oleh lingkaran setan yang penuh tekanan yakni FRIENDZONE. Jika sudah begitu, bukankah itu sangat sulit?? Dimana kita harus memilih tanpa harus menyakiti??

Jika sudah terjebak dengan yang namanya friendzone, itu memang butuh pemikiran dewasa, yang menuntutnya harus senantiasa bersabar, dan bersabar.

"Sejuta rasa, beribu warna,
Bahkan jutaan kata,
Tak sanggup untuk menggambarkan sosoknya," ~Julianrhdd_









Halloo!!!!! Makin rumit nih kayaknya, antara Rakha-Sanaya, Sanaya-Ary, Kia-Ary, bahkan Ary-Zahra. Ary sok ganteng bet elaahhh. Lagian kenapa ceweknya maunya sama Ary semua coba?? Si Hendra ga ada yang mau gitu??😂😂😂


Jangan lupa Follow ig author yaak😂😂  @julianrhdd_

Okee. Jangan lupa VOTE dan COMMENT!!!!

Seee uuu😘

RakSa (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang