Chapter 19

346 16 0
                                    

Author POV

Minggu pagi yang indah. Diiringi kicauan burung, serta semilir angin yang syahdu seolah membuat hari Minggu ini terasa menyenangkan. Apalagi, cuaca cerah dan senyuman sang Mentari yang mengagumkan dari Tuhan seolah mendukungnya untuk hari Minggu.

Weekend. Kata anak remaja sekarang adalah hari dimana kita rebahan panjang, atau jalan bareng gebetan?? Laaah kalo yang jomblo gimana tuuh?? Buat jomblo mending di rumah dan rebahan aja, jangan bikin macet jalan.

"Bangun Woyy!!"

"KEBOOOOO!!! Bangun elaah," ucap Farrel pada adiknya yang kadang susah sekali untuk dibangunin.

"hooaam, entarr." ucap Danaya dengan mata yang masih setengah terbuka.

"perawan tuh bangun pagi-pagi bambank!!" ucap Farrel bersungut-sungut.

"bodo," ucap Sanaya sambil menarik selimutnya kembali.

Melihat hal tersebut, Farrel memikirkan cara untuk membangunkan Sanaya. Yang tentunya bukan dengan cara yang wajar.

"Hallo... Dengan siapa yaa?" tanya Farrel.

"HAH!!! SALMAN KHAN!!!" ucap Farrel sengaja dengan suara keras.

Sengaja Farrel melakukan penipuan itu, agar Sanaya dapat bangun. Kalo tidak?? Mungkin mana mau bangun dia.

"MANA SALMAN KHAN??!?!!!?!"  tanya Sanaya setengah berteriak kepada Farrel.

Yang ngira bahwa Sanaya cewek cool, kalem, tidak macem-macem bakal salah besar. Karena kalo mereka udah kenal deket, mereka bakal nyesel ngomong gitu.

"Hwakakakakakakaka!!!" tawa Farrel akhirnya pecah. Bagaimana tidak, coba lihat keadaan Sanaya. Rambut acak-acakan dengan bekas iler (air liur) di samping pipi putih mulusnya. Ayoolah, dimana Sanaya yang katanya cantik itu.

"kok lo ketawa bang??" tanya Sanaya bingung dengan tingkah abangnya yang tertawa terpingkal pingkal.

"Lo, percaya kalo Salman Khan telpon gue??" tanya Farrel diiringi sisa tawanya tadi.

"Iya, emang kenapa??" tanya balik Sanaya dengan wajah polos nan lugu.

"Boro-boro telpon gue, kenal gue aja nggak mungkin," jawab Farrel jujur, sejujur jujurnya.

"Kok lo tai bang," umpat Sanaya pada Farrel karena kesal telah menipunya. 

Ohh Tuhan, seharusnya Sanaya sadar nggak mungkin artis se-ngetop Salma Khan kenal sama pantat kebo Farrel. Tapi dengan bodohnya Sanaya, dia malah kegirangan sampe lupa ngelap ilernya😂😂 .

"Gue tai, lo pantatnya yakk," ucap Farrel dengan nada menyebalkan.

"Terserah!!" ucap Sanaya sambil pergi dari kasur dan menuju kamar mandi.

"Pagi Ma, Pah," sapa Sanaya peada orang tuanya.

"Gue kagak??" tanya Farrel dengan menujuk jari ke arah dirinya sendiri.

"Siapa elo??" tanya Sanaya dengan nada angkuh.

"Gue?? Kenalin, gue Zayn Malik." jawab Farrel dengan pd nya.

"Udah-udah, kok malah pada ribut sih," ucap Putri  mencoba melerai perdebatan anaknya.

"Noh!! Pantat kebo duluan yang mulai!!!" ucap Sanaya menunjuk Farrel yang sedang sibuk memakan sarapannya.

"Gue kenapa?" tanya Farrel pura-pura tidak tahu.

"Hallah!! Dasar drama!"  jawab Sanaya sarkatis.

"Mah!! Kenapa ayam bertelur?? Kenapa tidak melahirkan??? " tanya Farrel pada mamanya.

"Kamu ini sebentar lagi jadi dokter lho Rel, masih aja kaya anak kecil," ucap Putri Mamanya sinis.

"ck. Jawab  aja kek Ma," ucap Farrel dengan wajah yang di amit amitkan.

"Karena takdir," ucap Putri Mamanya santai.

"Yaa bukanlah. Karena kalo ayam melahirkan kan lucu, hahahahaha," ucap Farrel di iringi tawanya sendiri. Sedangkan yang lain memandangnya iba dan heran dengan kelakuannya.

"Lo yang lucu Monyet!!! Badan udah gede, tapi otak kaya anak TK," ucap Sanaya emosi dengan ke-absurd an Abangnya.

"Bodo amat. Yang penting gue seneng," ucap Farrel sambil diiringi cekikikan tidak jelas.

"Senang dengan cara berlaku bodoh adalah kebodohan yang paling bodoh!!" ucap Sanaya dengan nada nyolot bin sewot plus melotot.

"Suka suka gue lah," ucap Farrel.

"Stoppp!!!!!" ucap Chandra papanya, yang daritadi diam sambil mendengarkan perdebatan mereka.

Semua orang di meja makan tersebut menoleh, hingga pada akhirnya....

"Kau mencuri hatiku, hatiku,  stopp!! Kau mencuri hatiku," sambungnya dengan wajah tanpa dosanya.

"Sadarlah wahai Tuan Chandra, kasihan anak dan istrimu," ucap Farrel dengan nada didramatisir.

Yaa mereka semua cuma di jahili oleh ayah mereka. Mereka kira Chandra papanya, akan marah tapi justru malah nyanyi tidak karuan.

"Stopp!! Kau menyakiti hatiku," ucap Chandra dengan nada didramatisir juga.

Heyyy guyss!! Dimanakah sosok Tuan Chandra yang katanya berwibawa, tegas, dan bijaksana itu?? Kenapa sekarang menjadi manusia se-absurd itu.

Keluarga Sanaya memang keluarga yang aneh. Mereka akan berpenampilan cool dan berkelas jika berada di luar rumah. Tapi kalau sudah di rumah keluarga mereka adalah keluarga yang paling absurd se dunia mungkin??

"Weekend ini kita mau jalan kemana??" tanya Chandra dengan wajah kembali serius.

Yaa, setiap weekend keluarga Wijaya akan mengadakan Family time. Dan saat ini adalah waktunya.

"Ke pantai gimana??" usul Farrel.

"ide bagus! Setuju nggak??" tanya Chandra pada anak perempuannya dan istrinya.

"Yak!" jawab mereka kompak.

"Ok! Sekarang kalian packing, kita berangkat nanti sore sekalian nginep." ucap Chandra.

"Siap Komandan!!" jawab mereka kompak dengan posisi tangan hormat.







Halloo masih pada suka kah dengan Rakha?? Gimana, terkejut kah kalian setelah kalian tau sifat asli mereka yang katanya cool ternyata tidak sama sekali😂😂

Kuyy baca cerita temen kuu yuuk. Nggak kalah bagus lho


Jangan lupa baca punya temenku ya guyss yayiskrknt


Jangan lupa VOTE dan COMMENT😘


See yuuu🌹

RakSa (END)Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu