Chapter 17

378 19 0
                                    

Author POV

Bel pulang sekolah telah berbunyi, yang menandakan bahwa kegiatan belajar telah selesai. Dan para siswa diperkenankan pulang untuk istirahat atau mengerjakan tugas yang diberikan.

"Andaikaaaaan, waktu bisa, kuputar kembali..... Ku ingin, dirimu,"

"BRISIK WOY!!"

Sontak, nyanyian Hendra terhenti dan dia menolehkan kepalanya.

"Lo siapa gue?? Suka suka gue lah!!" ucap Hendra.

"Suara lu jelek Babi!!" ucap murid tersebut, karena merasa terganggu dengan  nyanyian Hendra.

"Diem kek!!! Jadi manusia tengil banget sih Lo," ucap murid itu.

"Aku diam-diam suka, kamu..... Ku coba mendekat, kucoba mendekati ha...timu. .,"  ucap Hendra menyanyikan lagu jadul milik Cherrybell.

"Waras dikit bisa??" tanya Ary dengan alis terangkat satu.

"Udah dari sononya," jawab Hendra Santai.

"Dasar gila!" ucap Rakha sarkas karena kesal dengan kelakuan temannya satu itu.

"You are beautiful, beautiful, beautiful..... Kamu cantik, cantik dariiii hatimuu... Chibi chibi, ha hahaahah hah," 

Mereka bertiga jadi tontonan anak-anak karena ulah Hendra yang mendadak konser Cherrybell dan dengan lengkap menampilkan gerakannya.

"Bisa diem nggak si lo?" tanya Rakha dengan nada kesal karena kelakuan Hendra. Dirinya tidak habis pikir, kenapa dapet temen kaya Hendra, yang warasnya cuma setengah, bahkan mungkin seperempatnya.

"Nggak!"  jawab Hendra.

"Mbiyen aku jek betaah, sue sue weee...... WOY KAMBING, BABI, MONYET, AYAM, ONTA!!!!  Kenapa muka gue basah woyy!!" teriak Hendra. Karena kesal dengan Rakha yang dengan sengaja menumpahkan air bekas pel dari kelas yang mereka lewati ke muka Hendra.

"Woyy!! Lu Si Neraka!!! Awas luu!!!" Ancam Hendra pada Raka yang telah lari ngibrit ke parkiran.

"Sialandd emang tuh si Neraka. Awas aja nanti gue tumpahin kuah bakso ke mobilnya," ucap Hendra dengan sorot mata penuh dendam pada Rakha.

"Makanya diem. Jangan brisik mulu," ucap Ary.

"Tau ah!!" ucap Hendra kesal. Karena baju seragamnya kotor bekas air yang disiram Rakha tadi.

Saat mereka tiba di parkiran mereka melihat Rakha yang tengah cengengesan menatap Hendra.

Tatapan Ary semula fokus pada Rakha yang tengah nyengir ke arah Hendra. Namun, seketika buyar ketika ada sepasang mata yang menatapnya intens. Ary menoleh dan cewek itu cepat-cepat memalingkan wajahnya karena katahuan memandang Ary diam-diam.

Dalam hati Ary bingung, kenapa cewek itu menatapnya begitu. Tapi ia enyahkan pertanyaan itu dan fokus pada objek sebelumnya.

"Woyy!!!! Gara gara lo, baju gue jadi basah babi!!" ucap Hendra emosi pada Rakha.

"Lah, yang ngomong baju lu kering siapa bambang!!" ucap Rakha santai.

"Awas lo Neraka!!" ucap Hendra yang masih dendam dengan Rakha karena telah menyiramnya.

"Nama gue Rakha woy!!! Pakai H. Bukan N.E.R.A.K.A. " ucap Rakha emosi, karena namanya diubah seenaknya sama Hendra.

"Suka-suka gue lah!" ucap Hendra santai.

"Gue sumpahin lu jomblo mampus!!" ancam Rakha pada Hendra.

"Kaya lo nggak jomblo aja nyet," ucap Hendra Santai.

"Sesama jomblo jangan saling mengutuk. Nggak baik," lerai Ary.

"Lo mau misahin apa ngejek sih Ar?? Kesannya lo kayak ngejek kita tau nggak," ucap Hendra kesal dengan wajah datar satu itu.

"Terserah!" ucap Ary dengan memutarkan bola matanya malas melihat tingkah keduanya.

Lalu akhirnya mereka masuk ke kendaraan masing masing untuk pulang.

Saat diperjalanan menuju rumahnya, Ary masih bingung pada tatapan cewek tadi yang menatapnya intens.



Maaf pendek, soalnya ngetik itu butuh tenaga😂.  Penasaran sama authornya?? Follow my ig:@julianrhdd_

Kira kita siapa yang natap Ary diem-diem coba?? Apakah Kia, atau Sanaya???? Atauu orang baruu???

Jangan kemana-mana. Tetap ikuti Raksa, bhayyy😘

See uu😘

RakSa (END)Where stories live. Discover now