Chapter 13

422 19 0
                                    

Author POV

*****At  Canteen

"MBIYEN AKU JEK BETAH  SUE SUE WEGAH!!! NURUTI KEKAREPANMU SANSOYO BUBRAH!!"

"Lanjuut Maaang"

"Waseeekkk"

"Nggak mau pulang maunya digoyang"

"Aaaaasssiiik"

"MBIYEN WES TAK WANTI WANTI OJO NGANTI LALI TAPI KENYATAANYA PERGI"

"KARTONYONO NENG NGAWI MEDOT JANJIMU!!!! AMBRUK CAGAKKU NURUTI ANGEN ANGENMU, SAK KABEHANE WES TAK TURUTI TAPI MALAH MBLENJANI"

"DIEM WOY!!!!" ucap Kia.

Dan kalian tau???? Yang dari tadi nyanyi nyanyi nggak jelas itu yaaa si Hendra. Ambyaar banget tuuh.

"Ambyar!" gerutu Sanaya.

"Laaah, lo tau ambyar rupanya," jawab Zahra cekikikan.

"Yeee lagi viral kali tuh lagu," jawab Sanaya.

"Jangan bilang lo termasuk SOBAT AMBYAR!!!" ucap Kia.

"Appaaan nggak mutu kali gue  ikut kaya gituan,"  jawab Sanaya.

"Kita mau duduk dimana nih," ucap Zahra bingung.

"Tau nih penuh semua," sahut Kia

"Woy Nay!!! Duduk sini bareng pangeran Rakha nih!" sahut si Gentong

"Yuk ke mejanya si Rakha. Nggak ada meja kosong lagi nih," ucap Zahra.

"hmm" jawab Sanaya cuek.

Emang yaa, Sanaya tuh nyebelin banget sumpahh. Sekalinya cuek, jutek semuanya dijutekin. Sekalinya  nyebelin, nyebelin banget. Tapi sekalinya diem jawabnya singkat banget.

"Holla my girlfriend," sapa Hendra.

"Idddiiiiiih!!!!! Ogah banget gue jadi pacar lo!!" ucap Kia ketus.

"Hallah ngomong aja lo ngarep sama gue," jawab Hendra dengan tingkat kepedean diluar batas.

"Giiileee Gue jadian sama Gentong beras kek lo??? Mendingan gue jomblo," jawab Kia sinis.

"Udah duduk aja dulu, pegel nih kaki gue dengerin Kia sama suaminya debat," lerai Zahra sambil duduk di bangkunya.

Posisi duduknya mereka berhadapan. Kia di depan Hendra, Sanaya di depan Rakha, Zahra di depan Ary.

"Mau pada pesen apa?? Biar gue pesenin sekalian," ucap Zahra.

"Gue Somay sama jus jeruk aja," jawab Kia.

"Oke!! Kalian samain aja yaa," ucap Kia

"Siip!" ucap mereka serempak.

Lalu saat Zahra akan beranjak dari duduknya, tangannya dicekal oleh seseorang.

"Gue bantuin,"

"Oke!!"

Kalian tahu??? Siapa diaa??? Dia si kutub es berjalan yaitu Ary. Bayangin Coyyy Ary mau bantuin cewek!!!!! Bayangin!!!!! Biasanya juga kagak mau.

"ehemm!!!" deheman tersebut membuat pandangan kedua cewek tersebut yakni, Sanaya dan Kia menoleh.

"Kalian kenapa ngeliat si Ary bantuin Zahra segitunya?" tanya si Hendra kepo.

"yaaaa kita bingung aja, nggak biasanya si Ary peduli. Ya nggak Nay??"  ucap Kia.

"Hmm," jawab Sanaya sebagai jawabannya.

Lalu tidak lama pesanan mereka datang diantar oleh Ary dan Zahra.

Dan tiba tiba................Saat Zahra hendak meletakkan minuman terakhirnya di meja.

Bruuk...

"RA!!!" ucap mereka.

Namun setelahnya ada tangan kekar yang menghalangi tubuh Zahra untuk mencium dinginnya lantai.

"Lo nggak papa??" tanya orang itu khawatir dengan kondisi Zahra.

"Gue nggak papa, makasih," jawab Zahra.

"ehemmm pandang teroooosss ampe mampooos," ucap Hendra mengacaukan suasana mereka.

"paansih lo tong!!" jawab Zahra kesal.

"brisik," ucap cowok tersebut.

Tau kan gengs, tadi yang nolongin Zahra itu yaa si pangeran es kutub itu Ary. Dia lagi coba??? Lalu gimana nasib hati Sanaya dan Kia tuh??? Sakit nggak Neng??

Lalu merekapun makan dalam keadaan hening dihiasi suara dentingan garpu beradu dengan piring.

Uhukkk...

"Nih minum," ucap Rakha.

"Lo, nggak papa kan Nay?? Tanya Kia khawatir.

"I'm fine," jawab Sanaya singkat.

"ciiiiaaahh babang Rakha peduli amat sama Neng Naya," celetuk Hendra mengganggu suasana.

Emang tuh yaa, si Hendra tuh pengganggu banget sumpah!!! Tadi ganggu momen Ary-Zahra, sekarang Sanaya-Rakha. Minta jedotin pantat kebo tuh anak palannya.

"Paan sih lo!!" ucap Rakha sewot bin nyolot.

"yeee santuyy kali bang," ucap Hendra.

"Bodo!" jawab Rakha cuek.

"Gue ke toilet," ucap Sanaya pada temannya dan berlalu begitu saja.

At Toilettt.....

"Gue tuh kenapa sih!!! Kenapa hati gue sakit banget Tuhan?!?!? Ucap Sanaya.

"Kenapa mata gue panas ngeliat mereka deket. Kenapa gue sakit hati sama mereka?? Kenapa juga cinta nggak boleh milih?!?!??!?!" ucapnya sambil terisak.

"Sumpaaah... Dada gue sakit," ucapnya lagi.

"Kalau gue boleh milih, gue nggak bakal milih jatuh cinta sama Ary. Karena sampai kapanpun, dia nggak bakal cinta sama gue," ucap Sanaya.

















Hello guyssss!!!!!!  I'm commiiingg!!!!!! RakSa balik niih. Ayoo dunk jangan malu malu buat vote ataupun comment.

Tumben saya up cepet kan??😂😂

See yooo next part😘😘😘

RakSa (END)Where stories live. Discover now