Chapter 38

254 12 0
                                    

Author POV

Seorang gadis dengan perawakan agak pendek sedang menatap sendu bingkai foto yang dipegangnya.

"Kenapa kalian berubah gini sama gue??" tanya sang Gadis sambil mengusap foto tersebut.

"Kenapa kalian jahat?? Kenapa semuanya jadi berubah??" ucap gadis itu dengan posisi masih setia memegang bingkai foto itu.

Malam itu seorang gadis yang diam-diam menaruh dendam itu tengah asyik bermonolog. Dia adalah Lulu Camelia

Flashback

"Lul, nanti kalau kita lulus sekolah jangan lupa sama kita yaa, ntar juga jangan sombong kalo ketemu," ucap Sanaya yang waktu itu masih menggunakan seragam putih biru.

"Iya, kalo misalnya Lulu lupa, kalian tampar aja Lulu buat ngingetin,"  ucap Lulu dengan disertai tawa riangnya.

"Zahra sama Sanaya bakalan rindu banget sama Lulu. Lulu juga sih, kenapa sekolahnya harus jauh-jauh coba," ucap Zahra sambil mengerucutkan bibirnya lucu.

"Iya. Harusnya nanti kita satu SMA Lul, katanya suka sama Rakha," celetuk Sanaya sambil cekikikan, sedangkan Lulu pipinya sudah bersemu merah.

"Kalian apaan sih, lagian Lulu cuma ngagumin aja kok," ucap Lulu sambil menunduk karena malu.

"Ciiiie Lulu," sorak keduanya kompak.

"Pokoknya meskipun kita pisah, kita harus saling ngasih kabar. Jangan lupakan kita ya Lul," ucap Zahra dengan tulus sambil memeluk Lulu erat dan juga Sanaya.

Mereka berpelukan sangat lama dan erat sambil tertawa dan menangis sebelum ujian dimulai saat itu

Flashback off

"Kemana semua janji kalian?? hiks.... Apakah kalian tidak ingat Lulu?? hiks.....hiks... Kalian jahat!! Lulu salah apa??"

Gadis itu terus menangis mengingat semua kenangan manis dirinya dan sahabatnya. Dia tidak akan menyangka, bahwa waktu begitu kejamnya merubah sahabat yang disayanginya berubah bahkan, sampai mengacuhkannya.

"........hiks........hiks..... Lulu salah apa???...hiks...tolong kasih tau Lulu, salahnya Lulu apa??"  Tangis Lulu semakin pilu.

Sungguh siapapun yang mendengar tangisan Lulu dia akan iba. Padahal, tanpa Lulu sadari dia sendiri yang merusak persahabatannya, namun dia tidak mau mengerti dan memahami. Semua yang terjadi atas kesalahannya, murni kesalahannya bukan karena orang lain ataupun gara-gara Kia. Kia tidak ada sangkut pautnya atas rusaknya persahabatan Lulu dengan Zahra maupun Sanaya.

Lulu memang egois. Dia tidak mau disalahkan, tapi selalu menyalahkan orang lain. Bahkan, dia tidak sadar bahwa keegoisannya membuat hati Sanaya terluka dan tersakiti. Sanaya tidak mau menjelaskannya karena dia sudah melupakannya. Tapi, tidak dengan Zahra. Dia tidak terima atas perilaku Lulu hingga saat ini. Itulah mengapa Sanaya biasa saja saat bertemu Lulu, berbeda dengan Zahra yang seolah mengacuhkan Lulu.

Persahabatan mereka rusak karena sebuah 'kejadian' hingga membuat Sanaya dan Zahra sadar akan sifat Lulu yang sebenarnya. Lulu tidak pernah menganggap Sanaya dan Zahra, Lulu hanya datang pada mereka saat sedang perlu saja, sedangkan saat Lulu tidak perlu pada mereka berdua, Lulu mengabaikan dan mengacuhkannya.

Flashback On

Saat ulang tahun Sanaya tiba. Sanaya tidak tidur sampai tengah malam. Dia membuka handpone nya yang berdering, Sanay mengerutkan dahinya membaca siapa gerangan yang menelponnya tengah malam, dan ternyata yang menelponnya adalah sahabatnya sendiri yaitu Zahra.

"Hallo my fren,"

"Happy birthday Sanaya qu, tambah baik ya, jangan jadi tua yang menyebalkan yaa, nanti Zahra nggak mau temenan sama Sanaya kalau Sanaya menyebalkan," ucap Zahra diseberang sana sambil cekikikan.

"Makasih Zahra, Amiin," balas Sanaya.

Merekapun mengobrol tidak penjang, karena malam semakin larut.

Sebelum tidur, Sanaya menbuka hp nya melihat ke apl Instagrannya untuk membuat instastory, namun pandangannya teralihkan saat Lulu juga membuat Instastory selarut ini.

Karena Sanaya penasaran, diapun membuka instastory Lulu. Disitu Sanaya mencoba berpikir positif, mungkin Lulu lupa pada ulang tahunnya.

Di instastory Lulu, disana Lulu sedang merayakan ulang tahun teman sekelasnya yang famous. Sanaya bingung, kenapa Lulu lebih memilih pergi ke ultah orang lain, bahkan dia melupakan ultah sahabat nya sendiri.

Hal serupa pun sama pada Zahra, dia juga bingung dengan sifat Lulu. Hingga selama dua minggu lebih Lulu tidak pernah lagi datang pada Sanaya maupun Zahra.

Dan tiba-tiba

"Ra, Nay, Lulu boleh minta tolong gak??" tanya Lulu pada Zahra dan Sanaya tanpa meminta maaf kepada mereka karena mengabaikannya.

"Lulu boleh nyontek pr MTK nggak?? Soalnya Lulu lupa ngerjainnya," ucap Lulu dengan wajah tanpa dosanya.

"Nih," balas Sanaya dengan ramah. Sedangkan Zahra diam mematung menatap kepergian Lulu yang kembali bergabung dengan teman sekelasnya yang famous itu.

"Kita kok kaya dimanfaatin?? " tanya Zahra.

"Emangnya siapa dia?? Sampe bertindak seenaknya gitu sama kita?? Datang saat butuh doang?? Hellow enak banget dia bertindak sama kita sesuai congornya doang!!" ucap Zahra menggebu.

Siapa yang tidak marah dan jengkel, jika teman kalian datang disaat butuh doang sedangkan saat sudah tidak butuh dibuang begitu saja.

"udah Ra, jangan gitu. Lulu kan sahabat kita," ucap Sanaya mencoba menepis kebenaran itu.

"Gue nggak sudi punya temen yang dateng cuma pas butuh doang!!" balas Zahra sambil berlalu dari Sanaya.

Disitulah persahabatan mereka retak, Lulu tidak lagi ngumpul bersama Sanaya maupun Zahra. Lulu seakan lupa pada mereka berdua, hingga akhirnya Zahra jengah dan menolak bersahabat dengan Lulu sampai saat ini, namun Lulu tidak menyadari kesalahannya.

Flashback off

"Jangan datang kalau butuh doang dong!! Lu kira google yang didatangi atau kunjungi saat lu butuh informasi doang?!! Gue manusia Njir!! Punya hati juga punya perasaan bangsat!!"
~Zahra Salwa Z.





Hallo guyss!!! Sudah taukan apa penyebab persahabatan mereka rusak?? Cuma masalah sepele mungkin, bagi beberapa orang. Tapi, bagi author sendiri kesel kalau kita punya sahabat tapi datangnya cuma saat butuh doang, setelah nggak butuh kita dibuang dan diabaikan begitu saja😂😂 anak +62 kan memang gitu yaa😂😂

Ya udah gitu aja.😂

See u😘

RakSa (END)Where stories live. Discover now