Chapter 4

882 30 2
                                    

Sanaya POV

Saat gue sudah rapi gue langsung siap siap berangkat ke sekolah. Pagi ini jam menunjukan masih pukul 06.15 padahal bel masuk sekitar 06.30 berarti masih ada waktu 15 menit kaaannn??

Gue masuk ke kelas yang masih agak sepi. Gue suka heran deh. Gue aja yang anak dari pemilik sekolah aja berangkatnya pagi. Masa anak yang sekolah disini berangkat seenak jidatnya siihhh.

"Hayyyy Nananayyyy Sannnnnnnayyyaa" Ucap si Kia

"Apaaan dah pagi pagi suara lo udah merusak gendang telinga pangeran," jawab si Gentong ( Hendra )

"yeee. Suara baggus gini juga. Mungkin telinga lo kali yang nggak beres. Suara gue tuh lebih merdu daripada suaranya Selena Gomezz" sambung Kia

"iyaan aja lah. Daripada ribet ama kutil buaya" jawab Hendra

"MAKSUD LO APA NGATAIN GUE KUTIL BUAYA HAH. LO TUH KUTIL BADAK!" Balas Kia tak terima

" udah sih. Kok kalian pada ribut sih. Lagian sesama kutil ko ngatain kutil  sih. Kan lucu. Hahhahahahaha" akhirnya tawa gue pecah

"Kampret emanng lo Nay. Gue ceburin lo ke selokan nanti pulang sekolah!!" Sambung Kia

"Ada apa?" Tanya  Rakha sambil menaikkan alisnya. Kenapa menaikkan alisnya?? Kenapa nggak kenaikkan kakinya? Karena dia bertanya bukan mau foto atau apalah itu yang membuat dia menaikkan kakinya ok??

Back to topiiick

"gk pp" balas Sanaya Cuek

Sebenarnya sanaya tuh cuek tapi yaaa nggak cuek amat lah yeeaaw. Dia akan berubah cuek dan dingin disaat tertentu ok? Kalau nggak mau ok di oke in aja lah yaa. Biar author nya seneng gitu hehew. Ok back to topic

*setelah acara ribut tadi kami duduk di tempat masing masing

**** lupa kasih bel masuk kelas deh. Hehehe maafin author yang lupa yeee.

Kring.........kringggg

Masuklah guru yang mengajar pelajaran pertama. Dia adalah pak Setyo guru mapel B.Indo. yang killernya warbyaszzyyahh.

"selamat pagi anak anak" sapa pak Setyo

"Pagi paaaakk" jawab semua murid

"ok kali ini saya akan memberi tugas pada kalian yaitu tentang pantun. Kalian akan berbalas pantun nantinya. Supaya lebih asikk maka kalian akan berpasangan cowok-cewek" jelas Pak Setyo panjang x lebar

" Kenapa nggak cewek-cewek aja sih pak cowok-cowok. Kan akan lebih baik" protes Kia

"pokoknya tidak ana pembatahan" jelas Pak Setyo

*kami pun sibuk merancang sebuah pantun.

"ok. Kita mulai yaa" Kata Pak Setyo

"kita mulai dari Sanaya dannn...........ehmmmm..............siapa yaaaaaa...........................*kepo nggak?? Hehheww maapin author pak Setyo karena memotong pembicaraaan bapak. * Dasar kamu thor* ok.......... Ayoooooooo..... Siapa yaaa..............ehhhmmmm....... Rakha! Ayo kamu maju dan praktekan dengan Sanaya" kata pak Setyo

Omaygat omaynowomayyyy siomayyyymayyyyysiomayyyy. Sama Rakha?? Yap Rakha Bintang Pradipta. Cowok yang membuat gue....... Akhh nggak tau lah. Pokoknya ngeselin. Sok ganteng , sok cool lagi. Pokoknya sok segalanya.

*gila lo nay (author)
*gara gara lo thor gue harus bareng Rakha Kampret!!

"Ayo Sanaya dan Rakha kalian maju ke depan" kata pak Setyo

" ok kita mulai pantunnyavkita mulai dari Rakha dulu ayo nak" suruh pak Setyo

Kok jantung gue degdugdegduugdugg yaaaa. Ahhhhh mamaaa papppaahhh. Tholonghin Sanaya. Huhhh

"Ayo nak Rakha" Kata pak Setyo





Sabar yaaa.

Maaf deh kalo ceritanya amburadul karena authornya masih kecil dan polos. Maka, plis jngan hujads author

Lanjut next cahpter....

Seyouuu

RakSa (END)Where stories live. Discover now