Caramella Mykel

t w E n t y - E I g h t

Dengan cekatan, Cara mencari tahu agenda Raja Zeus di Perancis sekaligus data tentang wanita muda tadi. Cara segera memindahkan beberapa data yang ia dapatkan ke driver pribadinya. Ia harus berburu dengan waktu karena ia tahu apa yang akan terjadi jika terlambat memindahkan data-data itu.

ACCESS DENIED

Dugaannya benar. Setelah ia menyalinnya dan mencoba kembali ke halaman di mana rekaman CCTV negara Perancis tersimpan, aksesnya ditolak. Ini pertanda bahwa ada yang telah menyabotase dan memblokir semua akses ke halaman itu meski halaman itu hanya bisa diakses oleh orang-orang tertentu. Cara biasa saja menanggapi itu karena ia tahu siapa yang sedang memblokir halaman itu untuk saat ini.

Cleon.

Satu nama itu terlintas di benak Cara. Ia tahu Cleon akan melakukan pemblokiran sementara untuk menghapus data-data yang merekam kegiatan Raja Zeus yang akan merugikan bosnya. Untung saja Cara sudah punya salinan dari data-data itu.

Segera ia keluar dari web tersebut dan berganti server agar tidak mudah terlacak oleh rekannya. Kini ia beralih pada sebuah video rekamam CCTV yang menampilkan sebuah rumah kecil di salah satu wilayah di negara Perancis. Cara mengamati dengan jelas kegiatan di sekitar rumah itu. Tertangkap dengan jelas sebuah mobil yang berhenti tak jauh dari sana. Mobil itu terus berhenti dan baru berjalan ketika seorang wanita muda keluar dan meninggalkan rumah itu.

"Sepertinya orang di dalam mobil itu sedang membuntuti wanita tadi."

Ia mengingat plat mobil itu dan mencarinya di database kepolisian Perancis. Lagi-lagi cara membobol database pemerintah untuk mendapatkan apa yang ia inginkan dan benar saja data tentang pemilik plat mobil tersebut muncul di layar monitornya. Mobil itu milik Adelfo. Sudah pasti pengendara mobil itu kalau bukan pemiliknya sendiri, mungkin Raja Zeus.

Cara segera mencari video terakhir dan memainkannya. Benar dugaannya bahwa semua itu ulah Raja Zeus. Dari video itu, Cara bisa melihat Raja Zeus yang membekap wanita muda tadi dengan sapu tangan yang sudah diberi obat bius hingga membuat wanita itu pingsan.

Untuk menuntaskan rasa penasarannya, Cara men-scan wajah wanita muda tadi. Dengan menggunakan program khusus ia melakukan pencarian data berdasarkan wajah wanita yang sudah di-scan-nya. Dalam hitungan detik, muncul biodata dari wanita itu.

Zarya Artemis.

Cara terdiam. Berbagai pemikiran berenang-renang di benaknya. Untuk apa Raja Zeus menculik wanita itu? Berdasarkan pengamatan Cara, wanita itu tidak berbahaya sama sekali.

"Apa aku harus menanyakan ini pada Zeus langsung?"

***

Raja Zeus menatap wanita yang tertidur dengan nyenyak setelah melakukan pertempuran habis-habisan dengannya. Ia tersenyum miring mengingat bagaimana kuatnya wanita itu menolak dirinya meski akhirnya wanita itu kalah karena faktor tenaga yang tidak sebanding.

Tangannya bergerak, menyibak selimut yang menutupi bagian bawah tubuh wanita bernama Zarya itu. Ia dapat melihat bercak merah di seprai dan menempel di sekitar paha dalam Zarya. Ternyata wanita ini benar-benar menjunjung paham kuno yang mana menjaga kesucian itu sangatlah penting. Meskipun ia menganggap Zarya wanita kuno, tapi ada secuil rasa senang dan bangga yang tumbuh di relung hatinya. Ia adalah laki-laki pertama yang berhasil mengambil kesucian seorang Zarya Artemis yang menjadi mangsanya.

"Mungkin aku akan bermain-main denganmu dulu sebelum aku mencabut nyawamu, little tiger," bisiknya parau di dekat telinga Zarya.

Tok tok tok!

Suara pintu yang diketuk beberapa kali membuat Raja Zeus segera menjauhkan tubuhnya dari Zarya dan bergerak turun dari ranjang. Ia mengambil celana panjang yang tergeletak di lantai dan segera berjalan mendekati pintu sebelum membukanya.