t h I r t y

2.4K 239 34
                                    

Ada yang kangen gak? enggak ya..
cukup tw 😊
#mulai absurd

Siapa pria ini? Kenapa dia menanyakan keberadaan Cara? Aku harus menanyakan siapa dia.

"Maaf, Tuan siapa?" ulangnya lagi.

"Jawab saja pertanyaanku tadi," geram pria itu yang tidak kunjung mendapat jawaban dari wanita di hadapannya.

Pria ini pria berbahaya. Aku harus waspada.

"Maaf, Tuan. Saya tidak tahu," jawab wanita yang bernama Gracia itu dengan lugas.

Pria itu tersenyum. Senyum yang tampak mengerikan di mata Gracia.

"Kau pikir aku bodoh? Katakan di mana Cara! Apa dia juga memiliki profesi sepertimu?" ujar Blaise yang sedikit meninggikan suaranya dan menarik rambut Gracia hingga wanita itu memekik nyaring.

"Sa-saya tidak tahu. To-long lepaskan saya."

"Katakan yang sebenarnya atau kau akan kulemparkan pada rekanku untuk digilir," ancamnya yang membuat wajah wanita itu pias.

Gracia semakin takut, tapi ia mencoba membangun keberaniannya dan menatap nyalang pada pria itu. Ia menjawab, "Saya tidak tahu, Tuan, karena saya baru bertemu dengannya kemarin malam."

Ia menatap intens wanita itu sebelum menghempaskannya dengan kasar hingga tubuh wanita itu membentur dinding dengan cukup keras. Tanpa sepatah kata ia berlalu dari hadapan Gracia, sedangkan Gracia yang kesakitan karena punggungnya membentur dinding segera menegakkan tubuhnya. Ia merapikan penampilannya dan berjalan ke pintu belakang club.

Melalui pintu belakang ia masuk dan segera menuju toilet wanita. Segera ia tutup dan kunci pintunya sebelum ia mengeluarkan ponselnya dan mengetik sebuah pesan yang kemudian dikirimkan pada seseorang. Tak lama kemudian ponselnya berbunyi. Ia segera mengangkat panggilan itu.

"Baik, Tuan. Saya pastikan Nona Cara akan terlindungi jika datang ke club ini lagi."

***

Akhir pekan telah tiba dan acara yang telah dijanjikan oleh Key tengah berlangsung. Cara, Key, dan Cleon sedang berada di sebuah club malam yang terletak di Manchester. Mereka memang berniat menikmati akhir pekan di luar Kota London.

Jam menunjukkan pukul 12.30 dan aktivitas di club itu semakin padat. Pengunjung semakin banyak yang pastinya membuat keadaan club semakin ramai dan meriah.

Cara memesan Black Russiancocktail coffe yang berbahan dasar Russian standard vodka dan coffee liqueur dipadukan dengan ice cube, sedangkan dua pria di sebelahnya memesan dua botol wiski.

Mereka duduk di sebuah meja di sudut ruangan yang dekat dengan lantai dansa. Key beberapa kali menggoda para wanita seksi yang melintas di sekitar mereka, membuat Cleon menggelengkan kepalanya.

Salah satu wanita cantik yang berada di lantai dansa dengan berani mendekati meja mereka. Ia duduk di dekat Cleon dan menggodanya, sedangkan Cleon mencoba menghindari sentuhan wanita itu. Ia merasa risih dengan tingkah agresif wanita di sebelahnya.

"Ajaklah dia memesan kamar," kata Key dengan keras agar suaranya dapat didengar oleh Cleon.

Cara yang melihat tingkah Cleon hanya bisa tertawa dan menyoraki Cleon yang menurutnya terlihat seperti gadis digoda oleh om-om. Ia tahu Cleon bukanlah pria baik-baik, sama halnya dengan Key. Cuma Cleon punya kriteria tersendiri tentang wanita yang akan diajaknya untuk menghabiskan malam.

Merasa kandung kemihnya penuh, Cara mendekatkan bibirnya ke telinga Key. Ia memberitahu Key kalau ia ingin pergi ke toilet. Key mengangguk dan Cara beranjak dari kursinya menuju ke toilet.

Caramella MykelWhere stories live. Discover now