Never be alone

2.14

Give yourself permission to live a big life.
Step into who you are meant to be.
Stop playing small.
You are meant for greater things.

°°°

Della duduk berdampingan dengan fatih didepan kelas. Perhatian siswa teralih pada keduanya. Fatih tampak tampan dengan rambut barunya.

Perlahan fatih mulai memetik gitar yang ada dipangkuannya. Ia memainkan intro dengan tenang, sedangkan della memilih menatap tangan fatih yang tengah memetik senar gitar.

(Della)
Pagi telah pergi
Mentari tak bersinar lagi
Entah sampai kapan
Ku mengingat tentang dirimu

(Fatih dan della)
Ku hanya diam
Menggenggam menahan segala kerinduan
Memanggil namamu disetiap malam
Ingin engkau datang dan hadir
Di mimpiku, rindu.

Della menatap fatih, mata keduanya bertemu. Fatih mengangkat kedua alisnya dan della menarik sudut bibirnya.

(Fatih)
Dan waktu kan menjawab
Pertemuanku dan dirimu
Hingga sampai kini
Aku masih ada disini

Kini fatih menatap depan dengan tatapan hampa. 'Gue kangen del'

(Fatih dan della)
Ku hanya diam
Menggenggam menahan segala kerinduan
Memanggil namamu disetiap malam
Ingin engkau datang dan hadir
Di mimpiku, rindu.

(Fatih)
Dan bayangmu
Akan selalu bersandar dihatiku
Janjiku pasti kan pulang bersamamu

Fatih menghentikan permainan gitarnya. Ia menatap della dengan dalam.

Della menarik nafasnya.

(Della)
Ku hanya diam
Menggenggam menahan segala kerinduan
Memanggil namamu disetiap malam
Ingin engkau datang dan hadir dimimpiku

Della memberi jeda sejenak setelah bernyanyi dengan nada tinggi. Fatih kembali memetik gitarnya.

(Fatih dan della)
Ku hanya diam
Menggenggam menahan segala kerinduan
Memanggil namamu disetiap malam
Ingin engkau datang dan hadir
Di mimpiku, rindu.

Fatih dan della mengakhiri permainannya dengan bertatapan. Della menghela nafas lega, ia tersenyum kearah fatih, fatih balas tersenyum. Della mengangkat tangannya untuk high five dengan fatih.

Tepuk tangan meriah terdengar dari teman sekelas mereka. Della dan fatih mengucapkan terimakasih dan kembali duduk ke tempat mereka.

Della bersandar pada kursi dan menghela nafas lega. Fatih duduk dikursi nya, ia meletakkan gitar miliknya diatas meja. Entah ada angin apa fatih menyandarkan kepalanya dipundak della. Della shock seketika. Beruntung teman kelasnya tidak ada yang menyadari nya.

Della berusaha menenangkan detak jantungnya. Sedangkan fatih dengan santainya memejamkan mata di pundak della. Della memilih membiarkan nya, matanya berusaha fokus pada teman kelasnya yanh tengah tampil walau sesekali ia melirik wajah fatih.

°°°

Sebotol minuman dingin di tempel ke pipi della. Della yang tadinya tengah memejamkan matanya di tepi lapangan sontak membuka mata. Ia menoleh ke arah kanan, ternyata kevin. Della menatap sekitar, suasana sekitar tampak senggang karna kbm masih berlangsung.

"Minum nih" kevin menyodorkan minumannya pada della.

"Thanks" della meminum minuman dari kevin. Matanya menatap ke arah depan.