| 017 | GBGB

906 82 10
                                    

017

~Good Boy Gone Bad~

Di RT sebelah, Genk Gaib sedang kumpul-kumpul membuang waktu. Tidak ada hal penting yang mereka bicarakan saat sesi berkumpul. Amar yang merupakan ketua geng tersebut hanya menyuruh-nyuruh pasukannya untuk melakukan hal-hal tidak berguna.

"Kita semua harus bikin tuh bocah gabung ke geng ini!" ucap Amar memimpin pasukannya, "berani-beraninya tuh bocah nolak gabung ke geng kita!" lanjutnya.

"Kalian nggak ada habis-habisnya, ya? Gangguin orang-orang?" ujar salah satu pria dengan nada yang terkesan mengancam. Hal itu membuat semua anggota Genk Gaib berdiri dari posisinya yang semula duduk.

"Kalian semua mau apa lagi, hah?!" tanya Amar dengan nada keras dan tinggi.

"Kita cuman mau nyelesein masalah beberapa hari yang lalu dengan cara damai!" jelas Kevin memimpin Genk Sadar.

Geng ini hanyalah geng-geng biasa yang membahas hal baik saja, tidak seperti Genk Gaib yang selalu melakukan hal buruk. Meski Genk Sadar ini harus membalas tindakan ketidakadilan, itu hanya ditujukan untuk kebaikan saja. Jika mereka sampai melakukan tawuran, itu karena mereka terdesak.

"Serang!" singkat Amar memerintahkan pasukannya untuk menghajar Genk Sadar.

Sudah beberapa bulan sejak dibentuknya Genk Gaib, kedua geng ini sering melakukan tawuran. Genk Sadar yang selalu merasakan akan ulah Genk Gaib yang tidak ada habis-habisnya mengganggu warga RT mereka, tentu akan membalas tingkah mereka. Genk Gaib jugalah yang membuat Genk Sadar melakukan tindakan tawuran. Mereka hanya ingin menyelesaikan permasalahan dengan cara damai, tetapi Genk Gaib langsung menyerang geng itu tanpa mendengarkan pendapat Genk Sadar.

"Akh! Tuh bocah!" ucap Kevin disertai dengan dengusan kesal lalu memerintahkan kawan-kawannya untuk membalas serangan mereka.

Pukulan di sudut bibir, tulang hidung, pelipis, paha, perut, membuat tawuran itu semakin ramai. Ramai, hingga membuat organ tubuh mereka yang melakukan tawuran itu mengalami luka. Luka yang bisa meninggalkan bekas lebam.

Beruntung setiap kali kedua geng itu tawuran tidak menggunakan senjata tajam atau apapun itu. Sehingga tidak ada yang terluka parah akibat tawuran tersebut. Lebam-lebam di wajah maupuh organ tubuh lainnya itu sudah biasa.

Kedua geng itu melakukan aksi tawuran. Genk Gaib melakukan aksi itu tanpa memiliki alasan pasti. Alasannya hanya mereka tidak suka saja dengan warga RT sebelah. Rasa tidak suka itu juga tidak hanya mereka tujukan pada RT sebelah, tetapi juga pada RT mereka sendiri.

Genk Sadar melakukan tawuran hanya untuk membalas aksi geng lawannya itu. Apa yang akan dikatakan Genk Gaib jika mereka berlari menghindari tawuran itu? Sampai akhirnya tawuran itu berhenti setelah para warga mencoba untuk melerai aksi tawuran.

"Bubar! Bubar! Bubar!" pinta salah satu warga yang datang dengan beberapa warga lainnya.

Menyadari kedatangan beberapa warga ke area tawuran itu, membuat Genk Gaib langsung meninggalkan posisinya saat itu. Tatapan mengancam mereka tujukan pada Genk Sadar.

Lewat mata mereka tersirat pesan, Semua ini masih belum berakhir! Tunggu pembalasan kita!

Kevin

~Good Boy Gone Bad~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~Good Boy Gone Bad~

***

See You Next Part

Good Boy Gone BadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang