LENGKAP ✔️
Jay, good boy yang menjadi sosok pria kejam. Tapi ia berhasil kembali menjadi good boy karena seorang gadis. Gadis itu menyelamatkan kepribadiannya. Ia diluluhkan oleh seorang gadis biasa.
Karin, cintanya itu terbalas oleh pria yang ia su...
Tanggal 13 September 2022 telah tiba. Perayaan ulang tahun RT 01/05 akan dilaksanakan di Tranggulasih malam nanti. Sekitar pukul 16.00 WIB, warga RT itu diharapkan sudah bisa berangkat menuju tempat perayaan bersama-sama. Beberapa warga sudah mulai berdatangan menuju titik kumpul sebelum berangkat. Tempat itu berada di halaman rumah Kiki. Sebagian besar halaman rumah Kiki di paving. Halaman rumah itu juga cukup luas. Cukup untuk menampung warga RT 01. Rumah itu tanpa pagar.
Halaman rumah itu berhubungan langsung dengan jalan sempit yang ada didepan sana. Disebelah kiri rumah itu adalah sawah. Sementara di sebelah kanan terdapat beberapa petak tanah lalu sungai. Di sebelah sungai sana terdapat jalanan aspal yang menghubungkan daerah-daerah di pedesaan itu. Di sebelah kanan jalan itu terdapat sawah lagi. Sawah yang lebih luas ketimbang sawah di sebelah kiri rumah Kiki. Letak sawah yang luas itu lebih menjorok ketimbang jalanan aspal.
"Karin sama Mas Kevin mana?" tanya Kiki pada Fino dan Jay, seraya memberikan kunci motornya pada Jay. Tinggal mereka berdua saja yang belum hadir. Semua warga RT itu sudah siap untuk berangkat menuju Tranggulasih.
"Mungkin sebentar lagi mereka dateng," sahut Jay seraya menerima kunci motor itu. Ia sudah meminta pada Kiki agar dirinya yang membawa motor Ninja-nya itu.
"Palingan Karin yang dandannya lama," sahut Fino yang sedari tadi berdiri disamping kanan Jay.
Ketiga remaja itu memakai celana jeans berwarna hitam. Itu bukanlah suatu janjian melainkan kebetulan. Mereka juga memakai hoodie. Untuk Jay, hoodiegrey dengan dalaman kaos putih. Fino memakai hoodie navy dengan dalaman kaos berwarna hitam. Sedangkan untuk Kiki, ia memakai hoodiemaroon dengan dalaman kaos berwarna putih. Untuk alas kaki, mereka memakai sepatu kets.
Kebanyakan dari warga itu, memakai jaket. Sebab saat malam hari, di Bukit Tranggulasih akan datang kabut. Sehingga udaranya akan sangat dingin. Meski tidak sedingin musim dingin di benua Eropa.
~Good Boy Gone Bad~
***
See You Next Part
Tranggulasih
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
