| 024 | GBGB

709 63 10
                                    

024

~Good Boy Gone Bad~

Karin sedang memilih beberapa novel di perpustakaan sekolahnya. Ia memang suka membaca sejak masuk ke SMA. Selain cerita fiksi yang menarik, juga novel ini tidak diperlukan biaya ketika meminjam. Gratis. Kecuali jika pengembaliannya lewat, maka siswa harus membayar denda atas keterlambatan pengembalian bukunya itu.

Sekalian ia ngadem di perpustakaan. AC di perpustakaan membuat tubuhnya tidak terlalu kepanasan dan suasana di perpustakaan juga tenang. Hal itu membuat beberapa siswa yang datang ke perpustakaan kebanyakan adalah ngadem. Tentu jika jam pelajaran kosong atau mungkin sewaktu istirahat. Saat istirahat, perpustakaan tetap buka. Banyak guru maupun murid yang siap melayani peminjaman buku secara bergantian.

"The bad boys, harry potter, lima sentimeter," ucap Karin membaca judul novel yang terletak di lemari buku khusus bagian buku fiksi. Di perpustakaan itu sudah tersedia meja dan kursi untuk membaca.

"Pinjem yang lim―"

Ucapan Karin terhenti saat seseorang menarik lengannya cepat. Ia sekarang terkunci di belakang lemari berisi buku-buku tebal. Ia mencoba menatap seseorang yang menarik lengannya. Jay. Tatapan mata tajam mirip tatapan elang itu membuat Karin menunduk. Ia merasa ketakutan ketika melihat wajah orang yang selalu menyakiti dirinya.

Kedua tangan Jay mengunci Karin di dinding perpustakaan. Posisi mereka berada di belakang salah satu lemari buku. Hal itu membuat orang-orang yang ada di perpustakaan itu tidak dapat melihat perlakuan kasar Jay.

"Kemarin kamu yang nganter aku ke rumah, 'kan?" tanya Jay dengan nada lirih. Ia menatap wajah Karin yang menunduk itu.

"I―iya," singkat Karin.

"Jangan bilang siapa-siapa soal kejadian kemarin. Cukup kamu, mungkin Fino, dan ibu aku yang tau akan hal itu," jelas Jay dengan nada mengancam.

Karin hanya mengangguk menyetujui permintaan Jay. Setelah memastikan berita bahwa dirinya mabuk semalam tidak akan tersebar ke warga sekolah, Jay langsung meninggalkan Karin yang sedang ketakutan. Setelah Jay pergi, Karin menghela napas dan merasa lega.

"Kenapa si, kalo kamu ada di depan aku, aku ngerasa ketakutan? Padahal aku bisa aja maki-maki kamu? Tapi kenapa aku nggak bisa? Cuman bisa diem aja," gerutu Karin yang kesal akan tingkahnya itu.

"Eh, Mas Jay," ucap salah satu siswa yang sepertinya kelas sepuluh menyadari Jay si ketua OSIS hendak keluar dari perpustakaan.

Jay memberikan seulas senyuman singkat.

"Mas aja yang lewat dulu." Gadis kelas sepuluh itu memberikan jalan untuk Jay yang hendak keluar dari perpustakaan. Sementara dirinya hendak masuk.

~Good Boy Gone Bad~

***

374 kata
Singkat, kan?
😅😅😅

Good Boy Gone BadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang