| 029 | GBGB

620 58 12
                                    

029

~Good Boy Gone Bad~

Sepulang sekolah, Jay langsung menghentikan Karin yang hendak pulang lewat gang.

"Kalo kamu ngomong tindakan aku ke kamu sama teman sekolah atau siapapun itu, aku nggak akan tinggal diam. Jadi jangan coba-coba buat ngebocorin tentang semua ini!"

"Aku nggal bakal nglakuin hal itu."

"Tentang kebiasaan buruk aku akhir-akhir ini, juga jangan kasih tau siapapun!"

Karin mengangguk. Bukan Fino yang datang setelah dirinya diperlakukan kasar saat itu. Kiki. Ketika Karin menyusuri jalanan aspal pedesaan, Kiki lewat dan mengajaknya untuk pulang bersama.

"Rumah kamu dimana?" tanya Kiki setelah menghentikan motornya di depan Karin. Ia juga masih mengingat wajah teman sekelasnya itu.

"RT satu," singkat Karin.

"Kamu habis nangis?" tanya Kiki menyadari mata Karin memerah.

"E―enggak kok, cuman kelilipan tadi."

"Kebeneran aku satu RT sama kamu, jadi bareng yuk!" ajak Kiki menyadari mereka berdua satu RT.

"Nggak usah! Lagian udah deket kok," tolak Karin halus.

"Nggak papa. Ayo naik!" Kiki tetap bersikeras.

Karin duduk di jok belakang motor Ninja itu. Motor melaju perlahan dan semakin lama semakin kencang. Rambut panjang Karin berkibar-kibar ketika terkena sergapan angin. Matanya juga menyipit sebab angin yang terlalu kencang pula.

"Tuh bocah sama siapa? Apa cowok baru itu yah? Cowok modus! Baru aja masuk udah nge gebet cewek orang."

Fino yang merasa Karin pulang terlebih dulu bersama murid baru di sekolahnya, merasa kesal.

~Good Boy Gone Bad~

***

See You Next Part

Good Boy Gone BadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang