| 049 | GBGB

448 37 3
                                    

049

~Good Boy Gone Bad~

"Ikut aku!"

Karin langsung menarik lengan Fino menuju kantin. Ia sudah menunggu Fino beberapa menit yang lalu dari lantai bawah gedung satu. Posisi kelas Fino yang berada di lantai dua gedung satu membuat Karin bisa menunggu pria itu dari lantai bawah. Tangga menuju lantai dua juga terletak di sebelah kelas Karin persis. XII IPA 1.

"Kemana?"

"Udah ikut aja!"

Mereka berjalan hingga sampai di bangku kantin.

"Ada apa?" tanya Fino setelah duduk di bangku kantin.

Posisi duduknya berhadapan dengan Karin. Sebuah meja persegi panjang kira-kira berukuran 60 x 240 cm, membatasi area duduk mereka berdua.

"Muka kamu masih sakit?" tanya Karin dengan nada menimbang-nimbang. Ia sudah tahu jika jawabah Fino itu adalah 'Masih'.

"Masih." Fino menatap Karin sinis.

"Sorry! Sebab Mas Kevin kayak gitu sama kamu! Mas Kevin itu gegabah banget, jadinya langsung nge hajar kamu gitu aja tanpa tau alasannya."

Fino memajukan posisi duduknya, "terus kamu disakiti siapa? Dulu aku udah kena hajaran kakak kamu, sekarang kena lagi. Jangan-jangan kamu sengaja?"

"Itu..."

"Duduk sini!" Tiba-tiba Kiki datang ke kantin bersama Jay. Ia duduk di sebelah Fino dan menyuruh Jay untuk duduk di sebelah Karin.

"Sekarang kesempatan aku buat nanya sama Karin!" Fino menatap Jay-Karin bergantian, "Kamu ada masalah sama si Jay, Rin? lanjutnya.

"Masalah apa? Udah aku bilang berkali-kali, kalo aku ini nggak ada masalah sama si Jay! Ya kan, Jay?" Wajah Karin tampak ceria. Ia berhasil menutupi kebohongannya. Hanya kakaknya saja yang tidak bisa ia bohongi. Namun, kakaknya itu selalu salah dalam menilai siapa yang membuat Karin sakit hati.

"Iya bener. Aku sama Karin nggak ada masalah apa-apa," sahut Jay dengan nada tenang. Saat berkata seperti itu, ia menatap Kiki. Pria yang sudah tahu akan sikap kasar Jay.

Mendengar hal itu, Fino hanya mengangguk-anggukan kepala saja.

Kiki berdecih akan sikap Jay yang tidak tahu malu itu.

~Good Boy Gone Bad~

***

See You Next Part


Good Boy Gone BadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang