Chapther 4. Please

2.9K 229 4
                                    

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Seperti pecahan kaca yang tak dapat kembali.
Setiap hari, hanya ada hatiku yang terluka lebih dalam.

-Stigma by V of BTS-

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Jam dinding kamar namja itu menunjukan pukul 16.00, sudah 2 jam lamanya Minghao menunggu Jungkook membuka matanya. Ia hanya menatap wajah namja bergigi kelinci itu, ada sedikit kerutan didahinya. Apakah ia sedang kesakitan? Itulah yang ada dipikiran Minghao kali ini.

"Eumhhh" namja bergigi kelinci itu mulai membuka matanya. Ia melihat sekitarnya dengan perlahan, namun yang ia lihat pertama kali adalah wajah Minghao yang khawatir padanya dan juga disampingnya ada Mingyu yang sedang tertidur pulas dengan keadaan duduk di sofa.

Jungkook berpikir pasti Mingyu kecapean membantu dan menunggunya. Namun, bagaimana Minghao ada disini? Jungkook yakin pasti Mingyu telah memberitaunya.

"Jungkook-ah!" Minghao yang baru sadar Jungkook telah membuka matanya langsung mendekat ke Jungkook.

"Mhh Minghao-ya?" Jungkook berusaha untuk membuat posisinya menjadi terduduk.

"Sudahlah Jungkook-ah, kau tiduran dulu. Aku takut kau kenapa-kenapa" Minghao menahan Jungkook yang berusaha untuk duduk itu dan menidurkannya kembali dengan perlahan.

"Maaf, aku membuatmu khawatir. Sebenarnya aku tidak apa-apa kok. Kau tenang saja" Jungkook merasa bersalah karena membuat kedua sahabatnya itu khawatir.

"Kau sudah sadar Jungkook-ah?" Ucap Mingyu yang baru saja terbangun dari mimpinya itu.

"Makanya jangan tidur terus" ucap Minghao berusaha untuk menyindir Mingyu.

"Yak! Aku tertidur karna Jungkook tidak membuka matanya dari tadi" balas Mingyu dengan cepat.

Jungkook hanya memperhatikan kedua sahabatnya itu. Jungkook tersenyum melihatnya. Ia suka ketika mendengar percakapan mereka berdua seperti kakak adik yang sangat akrab.

"Apa kau sudah makan dari tadi malam Jungkook-ah?" Tanya Mingyu

Jungkook hanya menggelengkan kepalanya sebagai jawaban dri pertanyaan Mingyu tadi.

"Astaga?! Kau belum makan?! Kenapa kau tidak bilang padaku? Aishhh.. anak ini" mata Mingyu membesar seakan tak percaya dengan jawaban dri Jungkook tadi.

"Kalo begitu biar aku yang kebawah untuk meminta makanan pada pelayan" ucap Minghao tak tinggal diam melihat sahabatnya itu belum makan. Minghao langsung pergi keluar untuk berbicara kepada pelayan yang ada dirumah Mingyu itu.

Jungkook tersenyum mendengar perkataan Minghao. Ia sangat senang bahwa ada juga orang yang memperhatikannya meskipun bukan salah satu dari keluarga Jungkook.

"Jungkook-ah apa kau sudah mendingan?? Apa kepalamu terasa sakit lagi?" Tanya Mingyu sekaligus

"Yak!! Mingyu-ya tanyalah satu persatu" balas Jungkook dengan sedikit tertawa.

"Hhh.. sudah jawab saja"

"Aku sudah mendingan dan kepala ku juga sudah tidak sakit lagi" jawab Jungkook.

"REMORSE"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang