Chapter 14. Alone?

2.5K 208 4
                                    

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Jika aku tidak harus membuang diriku, beritahu aku jika sakit ini tidaklah nyata.
Lalu apa yang harus aku lakukan?

-Singularity by V of BTS-

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Kini Jungkook telah berada di dalam mobil Baekhyun. Jungkook berusaha untuk tenang namun dari matanya terbesit sebuah kecemasan. Jungkook melihat kearah luar jendela, berusaha menghindari tatapan dari Baekhyun. Namun, Baekhyun dapat melihat pantulan wajah Jungkook dari kaca walaupun tidak terlihat jelas.

"Kau masih panik? Ada apa sebenarnya?" Baekhyun bersuara memecah keheningan didalam mobil itu.

"Tidak apa-apa hyung. Hanya saja seharusnya aku sudah pulang tadi" Jawab Jungkook tanpa berani menatap Baekhyun.

"Jungkook-ah. Hyung kenal dirimu. Apa yang membuatmu seperti orang ketakutan seperti ini? Jangan mencoba membohongi hyung, Jungkook" Baekhyun berkata dengan tegas sambil fokus dalam mengemudikan mobil tersebut.

"Tidak hyung. Aku tidak takut. Aku hanya khawatir" Lirih Jungkook.

"Kau bohong Jungkook. Kau pikir, kau dapat membodohi hyung mu ini? Ha? Bahkan aku masih mengingat rumah dengan jelas. Jangan membuat permusuhan hanya karena ini" Baekhyun menatap Jungkook saat lampu merah menyala dalam persimpangan jalan.

"Apa hyungdeul mu memarahi mu atau semacamnya?" Pertanyaan Baekhyun yang terlontar itu membuat Jungkook menaikan kedua alisnya.

"Ah aniya. Tidak mungkin mereka melakukan itu hyung. Mereka menyayangiku" akhirnya Jungkook menatap Baekhyun.

"Hm benarkah?" Ucap Baekhyun yang kembali fokus menyetir mobilnya.

"Tentu saja" ucap Jungkook meyakinkan.

"Baiklah. Ambil kartu nama hyung ini. Jika ada apa-apa kau bisa menghubungi hyung. Jika kau ingin bertemu, kau juga bisa menghubungi hyung. Ne?" Baekhyun memberhentikan mobilnya didepan gerbang mansion keluarga Kim tersebut dan memberikan sebuah kartu nama miliknya ke Jungkook.

"Ne hyung. Terimakasih sudah mengantarku. Aku akan masuk setelah hyung pergi" Jungkook tersenyum melihat Baekhyun lalu turun dari mobil Baekhyun. Ia meninggalkan bunganya dalam mobil Baekhyun. Entah sebuah kesengajaan atau ketidak sengajaan.

"Kau mengusir hyung, hm?" Tanya Baekhyun dari dalam mobilnya itu.

"Ya hyung. Aku mengusirmu. Jdi cepatlah pergi" Jungkook semakin melebarkan senyumnya itu. Ia juga sedikit tertawa membuat Baekhyun yang melihatnya merasa lebih baik.

"Dasar kelinci nakal" Baekhyun berteriak dan segera melajukan mobilnya itu.

"Yak! Hyung!! Aku bukan kelinci!! Ishh" balas Jungkook saat tiba-tiba mobil Baekhyun mulai melaju.

Jungkook menyimpan kartu nama Baekhyun tadi didalam saku bajunya. Ia pun segera memasuki halaman mansion keluarganya. Jujur ia memang takut terhadap para hyung nya. Yang lebih menakutkan lagi bagi Jungkook adalah dibenci oleh semua hyung nya.

Ceklek..

Jungkook membuka pintu utama mansion tersebut kemudia ia masuk dan kembali menutupnya. Ia berencana untuk menaruh tas nya sesaat lalu segera turun untuk sekedar memasak sedikit. Namun, nyatanya semua nya sudah berkumpul. Bahkan mereka terlihat sudah selesai makan.

"REMORSE"Where stories live. Discover now