Chapter 46. Xu Minghao

2K 158 8
                                    

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Aku katakan, aku akan menghapusmu.
Tapi aku benar-benar tidak bisa membiarkan kamu pergi.

-Spring Day by BTS-

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Satu tahun berjalan begitu cepat. Kini, namja bergigi kelinci itu telah berkuliah di universitas ternama di China. Ini adalah semester pertamanya. Bahasanya pun sudah cukup meningkat.

"Jun-ah.. apa kau ada kuliah nanti?" Tanya Chanyeol tanpa mengalihkan pandangannya dari layar laptopnya itu.

"Ne hyung. Wae?" Yeojun menjawabnya dengan santai.

"Begitu kelas selesai, langsung pulang kerumah, ne. Guru bahasa China mu akan kesini nanti" Chanyeol membalas pertanyaan Yeojun tadi.

"Aishh hyung. Kau masih saja memanggil guru itu?? Ini sudah satu tahun lamanya. Aku sudah bisa berbahasa China" Yeojun memajukan bibirnya itu dengan malas.

"Aku mengerti Jun. Tapi masih ada beberapa kata yang akan asing jika terdengar di telingamu saat kuliah nanti. Jadi kau masih perlu belajar kata-kata tersebut" Chanyeol menatap wajah Yeojun sesaat.

"Ya dan aku sudah besar hyung. Aku bisa menanyakan hal itu dengan teman-temanku atau dirimu" Yeojun menyandarkan punggungnya di sofa empuk itu.

"Jadi kau ingin berhenti belajar bahasa Chinamu itu?" Chanyeol menutup laptopnya.

"Yah mungkin begitu" Yeojun menaikkan bahunya sesaat lalu kembali fokus memainkan ponselnya itu.

"Hhh baiklah nanti hyung urus. Tapi khusus nanti, kau perlu menghadirinya karena itu adalah yang terakhir kalinya, kau mengerti?" Chanyeol mau tak mau menuruti keinginan Yeojun lagipula ia adalah anak yang cepat memahami sesuatu.

"Neeeee. Hyung memang yang terbaik" Yeojun tersenyum dengan lebar.

"Cha sekarang bersiaplah" Chanyeol bangkit dari posisi duduknya itu.

"Bersiap untuk??" Yeojun menatap Chanyeol dengan raut kebingungan.

"Tentu saja untuk berkuliah nanti" Chanyeol menggelengkan kepalanya.

"Ah kau yang akan mengantarku?" Yeojun menyimpan ponselnya di saku celananya itu lalu bangkit berdiri sama seperti Chanyeol.

"Kau tak mau?" Chanyeol mulai berjalan menuju kamarnya itu.

"Baiklah-baiklah.. Padahal aku bisa memakai motor yang kau berikan untukku" Yeojun sedikit terkekeh.

Setelah itu Yeojun segera menuju kamarnya sendiri dan bersiap. Tak lama kemudian ia keluar dari kamarnya dan menuju ke Chanyeol yang yang telah menunggunya di dekat pintu utama itu.

"Kau sudah siap?" Tanya Chanyeol setelah melihat Yeojun yang mulai menghampirinya.

"Ne hyung. Kajja" Yeojun mengangguk lalu tersenyum.

>>>>>

------------------------------------------------------------

"REMORSE"Where stories live. Discover now