Chapter 49. Singularity

2.2K 163 6
                                    

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Aku melihat ke belakang sebentar, masa-masa disaat kita menangis dan tertawa.

-Move by BTS-

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

------------------------------------------------------------

"Hyung, Jin hyung!!"

"Ada apa Jimin-ah, kenapa kau terdengar panik seperti itu?"

"H..hyung, bisa kita pulang sekarang?"

"Kenapa? Ada apa? Kau sakit? Kau dimana sekarang?"

"A..aku tak sengaja menumpahkan minuman ke seseorang"

"Astaga!? Bagaimana bisa?!"

"Kumohon hyung"

"Bertanggungjawablah Kim Jimin!"

"H..hyung tapi-"

"Tak ada tapi-tapian Jimin, kau harus bertanggungjawab"

"Aku akan bertanggung jawab tapi setelah dirumah kita"

------------------------------------------------------------

Jimin mematikan sambungan secara sepihak. Jujur, ia bingung untuk saat ini. Apa yang harus ia lakukan, memeluknya? Menangis? Senang? Sungguh, ia tak tau harus lakukan apa. Ia tak ingin kehilangan Jungkook untuk yang kedua kali.

"Permisi, aku bisa membeli ini kembali. Jadi kau tak perlu membelikan ku setelan jas" ucap Yeojun setelah melihat Jimin tak lagi bercakap ditelponnya.

"A..aku akan merasa bersalah jika tidak menggantinya" Jimin masih tak percaya apa yang ada dihadapannya ini.

"Kau terus bilang seperti itu tadi" balas Yeojun.

"Maafkan aku, sungguh aku tak sengaja" Jimin kini menangis, salahkan matanya yang tak mampu menahan liquid bening itu.

"J.. Jangan menangis, aku tak apa. Aku dapat membeli yang baru" kini Yeojun yang bingung mengapa Jimin tiba-tiba menangis seperti itu.

"Maaf, tapi aku harus pergi. Ada hal yang harus kulakukan. Lupakan saja masalah ini" Yeojun tersenyum lalu segera pergi dari toilet itu.

Sedangkan Jimin langsung terjatuh di kamar mandi itu dan kembali menangis. Ia mengusak rambutnya sendiri lalu menekuk lututnya dan menundukan kepalanya.

"Hiks.. aku kehilanganmu lagi Kook" gumam Jimin.

Brak!

"Jimin!" Namjoon segera mendekati Jimin.

"Hei, kau kenapa? Jim?" Namjoon mengguncang tubuh Jimin yang masih menangis itu.

"H..hyung..hiks" Jimin mengangkat kepalanya sambil menatap Namjoon.

"Hyung disini Jim.. kau kenapa?" Tanya Namjoon sambil mengelap airmata Jimin.

"REMORSE"Where stories live. Discover now