Chapter 30. SAVE ME.

2.7K 207 4
                                    

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Dengarkan hatiku yang memanggilmu dengan sendirinya.
Dalam kegelapan hitam ini, kau adalah cahaya.

-SAVE ME by BTS-

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

••♡••

Ini sudah 2 jam lamanya Baekhyun menunggu kedatangan Jungkook, begitu juga dengan Jungkook yang sudah 2 jam masih menutup matanya dengan sempurna digudang itu. Chanyeol merasa ada yang tidak beres dengan Jungkook.

Kenapa Jungkook menjadi tidak ada kabar seperti ini? Padahal Jungkook bilang kepada Chanyeol bahwa ia sangat menantikan pertemuan ini. Sanagt aneh jika Jungkook tidak datang. Chanyeol menelpon Jungkook beberapa kali. Namun, tetap saja tak ada jawaban. Akhirnya Baekhyun mencoba untuk mengirimkan pesan ke Jungkook.

------------------------------------------------------------

To : Jungkook.

"Jungkook-ah"

"Yakk?! Kenapa kau tak membalas pesan dan telp ku?"

"Jungkook-ah kau dimana?"

"Ini tidak lucu jangan bercanda seperti ini"

"Jungkook-ah aku serius"

"Jangan membuat ku khawatir Jungkook-ah"

"Kau sudah meminum obatmu kan?"

"Apa aku kerumah mu saja?"

"Heiii!!! Kenapa kau tidak membalas pesanku?!"

"Jika kau tetap tidak membalas, maka aku akan berusaha kerumah mu"

"Baiklah aku akan kerumah mu"

------------------------------------------------------------

Chanyeol khawatir terhadap Jungkook saat ini pasalnya Jungkook sama sekali tidak menjawab pesan-pesan dan juga telpon darinya. Bahkan membaca pesan itu saja tidak. Chanyeol  menghela napas panjangnya lalu berdiri sambil memijat pelipisnya.

Ia keluar dari ruangannya lalu berkata kepada perawat yang sedang berjaga itu bahwa ia akan keluar untuk masalah pasiennya. Mungkin memang terdengar sedikit egois karena meninggalkan pekerjaannya begitu saja hanya untuk 1 pasien. Tapi, Jungkook itu pasiennya, apa itu salah jika menolong pasiennya nya itu?

Lagipula Chanyeol adalah pemilik dari rumah sakit itu, jadi apa salahnya jika ia pergi untuk memastikan salah satu pasiennya yang membutuhkannya. Chanyeol melepas jas dokternya sebelum ia pergi. Ia segera berjalan menuju mobilnya lalu menuju rumah Jungkook.

>>>>>

"Hmm benarkah ini rumahnya?" Tanyanya pada diri sendiri.

Chanyeol keluar dari mobilnya lalu memencet bel yang terdapat di pintu gerbang itu. Sepi. Sangat sepi. Tidak ada penjaga ataupun para pelayan yang selalu ada seperti rumah nya.

"Permisii!!! Jungkook-ah!!! Kau didalam?!" Teriak Chanyeol sambil memencet bel yang ada dihadapannya itu.

Seperti terikat dalam sebuah ikatan. Jungkook seperti merasakan kehadiran seseorang yang mencarinya. Ia membuka matanya perlahan, entah mengapa ia sangat lemas saat ini. Ia hanya berharap bahwa penyakitnya itu tidak datang saat ini, karena ia tau, jika penyakit sialan itu datang, ia tak dapat menahannya.

"REMORSE"Où les histoires vivent. Découvrez maintenant