Chapter 28. Incredulous.

2.4K 193 2
                                    

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Akankah kamu percaya padaku jika bahkan aku takut pada segalanya.
Semua ketulusan, dan waktu yang tersisa.

-Magic Shop by BTS-

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Baekhyun kembali ke kamarnya untuk bersiap juga. Beberapaa saat kemudian, Jungkook keluar lebih dulu dan segera memasak untuk makan malam mereka. Disusul oleh Baekhyun yang terlihat barusan selesai mandi itu.

"Ada yang bisa hyung bantu?" Tanya Baekhyun sambil mengelap rambutnya yang basah itu.

"Tidak ada hyung. Ini sudah hampir selesai kok. Hyung tunggu saja dimeja makan" jawab Jungkook sambil menaruh masakannya di piring.

"Sini biar hyung bantu bawakan" tanpa menunggu jawaban dari Jungkook, Baekhyun mengambil piring yang sudah terisi oleh makanan tersebut dan menaruh di meja makan.

"Gomawo hyung" ucap lirih Jungkook sambil tersenyum.

"Aku ingin sekali suatu saat bisa memasak dengan Seokjin hyung pasti itu menyenangkan" batin Jungkook sambil menatap punggung Baekhyun.

"Hei!? Jungkook-ah?!" Ucap Baekhyun sambil melambaikan tangannya didepan muka Jungkook.

"Eeh.. ne hyung? Ada apa?" Ucap Jungkook sambil menatap Baekhyun.

"Kau melamun? Apa karena kau merindukan hyung mu?" Tanya Baekhyun.

"Ah tidak hyung. Aku kan sering bertemu dengan hyungdeul.. haha" tawa Jungkook kaku.

"Buktinya saja kemarin kau pergi dari rumah kan? Kenapa?" Baekhyun menatap Jungkook lagi dengan tatapan serius.

"Maksud hyung?" Jungkook berpura-pura tidak mengerti.

"Kenapa kau pergi dari rumah?" Tanya Baekhyun lagi menegaskan.

"Kata siapa hyung?kau dengar dari siapa?"

"Nantinya kau akan tau sendiri"

*Flashback OFF*

Seperti yang dikatakan bahwa Jungkook tidak langsung pulang kerumahnya hari ini. Tentu saja, karena hari ini adalah jadwalnya bertemu dengan hyung baru nya itu.

Kini Jungkook telah berada diruangan Chanyeol. Ia duduk sambil menatap Chanyeol yang memegang surat rumah sakit itu. Chanyeol pun juga belum mengucapkan apapun semenjak kehadiran Jungkook.

"Mm.. hyung. Ada apa? Kenapa kau diam saja?" Jungkook akhirnya membuka suara karena ditempat yang terdengar sepi itu sedikit menengangkan dan juga terkesan menyeramkan.

"....." tidak ada balasan sama sekali dari Chanyeol. Ia tetap diam sambil memandang surat rumah sakit dimana ia bekerja.

"Hyung. Tak apa. Semua hasil yg ada disurat itu, aku bisa menerimanya. Apapun hasilnya" Jungkook meyakinkan Chanyeol yang tampak ragu-ragu memberi surat itu.

"Jungkook-ah" Chanyeol menatap wajah Jungkook.

"Ne, hyung?" Jungkook membalas tatapan Chanyeol.

"REMORSE"Where stories live. Discover now