Chapter 34. New Friend

2.3K 174 5
                                    

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Aku dengar suaramu,
Antara kebisingan dan waktu terhenti.
Kita disatukan oleh suara

-Lights by BTS-

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Hari ini Jungkook masih berada ditempat yang sama itu. Di sebuah tempat yang tercium bau obat-obatan yang pekat dan juga di dominasi dengan cat yang berwarna putih.

Hari sudah mulai menjelang sore mentari pun mulai meninggalkan tugasnya. Jungkook. Kini ia berada di taman yang direkomendasikan oleh Chanyeol sebelumnya. Tentu saja ia boleh ketaman. Namun, jika tidak ada larangan dari Chanyeol itu sangat tidak mungkin.

Ia memakai kursi roda. Ia tak akan boleh pergi jika tidak menggunakan kursi roda, Jungkook masih mengingat perkataan Chanyeol tadi. Apakah bertambah parah? Sebenarnya hal itu juga menjadi pikiran Jungkook saat ini.

Jungkook terdiam dikursi rodanya menatap pemandangan yang ada dihadapannya itu. Tak lama kemudian Jungkook mendengar suara yang cukup asing untuknya dan menoleh ke sumber suara itu.

"Annyeonghaseo" ucap namja itu dengan senyuman nya.

"Ah ne annyeonghaseo" balas Jungkook sambil menatap namja manis tadi.

"Hmm kau memakai kursi roda? Apa karena kecelakaan?" Tanya namja tadi yang terlihat ramah itu.

"Tidak. Ini hanya permintaan dari hyung ku saja" Jungkook menggelengkan kepalanya dan sedikit tersenyum.

"Omong-omong. Kau berada di kamar berapa? Siapa tau jika aku bosan. Aku bisa kekamar mu. Tak apa kan?" Tanya namja itu.

"Tapi bukan kah kita belum saling mengenal satu sama lain?" Jungkook terlihat bingung menjawab pertanyaan namja tadi.

"Ah mianhe. Aku lupa memperkenalkan namaku. Yeonjun. Park Yeonjun adalah namaku" jawab namja manis tadi.

"Jungkook. Kim Jungkook imnida" jawab Jungkook sambil sedikit tersenyum kearah Yeonjun.

"Sekarang, boleh ku tau ruanganmu? Dan bisakah kita berteman? Aku sedikit kesepian disini. Hyung ku selalu saja sibuk" Yeonjun memajukan bibirnya membuat Jungkook tersenyum sambil menatap Yeonjun.

"Tentu saja. Kita bisa berteman. Kau bisa memanggilku hyung jika kau mau. Karena nampaknya kau terlihat lebih muda dariku" Jungkook tersenyum memperlihatkan gigi kelincinya itu.

"Tentu saja hyung! Aku ini masih muda tapi sudah berakhir disini. Hahaha" ucap Yeonjun sambil tertawa menatap Jungkook.

"Yak?! Kau tidak berakhir disini. Kau masih muda dan perjuanganmu pun masih panjang" Jungkook menatap Yeonjun dengan serius.

"Ya jika keberuntungan memihakku. Sudahlah hyung. Lupakan saja. Sekarang cepat beritahu ruanganmu. Aku bisa mati karena bosan" Yeonjun tersenyum sambil menatap Jungkook.

"Haha.. baiklah-baiklah. Ruanganku VVIP 04. Kau bisa main jika aku masih terbangun dan diperbolehkan oleh hyung ku. Karena dia benar-benar sangat cerewetttt seperti nenek-nenek" Jungkook tertawa membuat gigi kelinci khasnya itu terlihat dan Yeonjun pun menjadi ikut tertawa karena perkataannya itu.

"REMORSE"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang