Chapter 8. Why?

2.5K 208 6
                                    

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Setiap kehidupan adalah film.

Baik juga bagiku untuk mempunyai teman.
Dunia adalah nama lain dari keputusasaan.
Hanya aku berjalan tanpa tujuan.

-FIRE by BTS-

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Jungkook kembali kekamarnya setelah ia selesai mencuci peralatan makanannya yang tadi ia makan bersama dengan penjaga diluar sana. Cukup melelahkan hari ini bagi Jungkook. Secara fisik maupun mental.

Ia menuju balkon kamarnya dan duduk disana menatap bintang-bintang yang sudah terhias dilangit gelap itu. Jungkook menghela napasnya dengan berat.

"Eomma.. kita bertemu lagi. Bagaimana keadaan eomma sekarang? Aku harus bagaimana eomma? Appa, kau mendengarku? Apa yang harus aku lakukan agar hyungdeul tidak membenciku appa?" Jungkook mencurahkan hatinya sambil menatap langit malam itu.

"Kenapa hyungdeul selalu menyalahkanku atas kematian kalian, appa, eomma? Kenapa mereka membenciku? Apa salah..hikss..ku.. hiks.. apa salahku sehingga mereka sangat membenciku? Ini menyakitkan" Jungkook sedikit terisak, ia benar-benar tidak dapat menahan airmatanya lagi.

"Jaljayo eomma, appa. Aku lelah, aku akan mencoba untuk mengistirahatkan diriku sejenak" Jungkook mengusap airmatanya dengan kasar lalu bangkit berdiri menuju kamarnya. Ia segera menutup pintu balkonnya dan merebahkan dirinya keatas kasur empuk berwarna putih itu.

••♡••

Matahari sudah kembali bersinar, menyilaukan seorang Kim Jungkook yang sedang tertidur pulas dikamarnya.

"Hmmh" Jungkook terbangun dari alam mimpinya itu, membuka matanya secara perlahan.

"Tumben sekali Kang ahjumma tidak membangunkan ku. Biasanya ahjumma akan membangunkan ku jika aku terlambat dari jam bangun ku" Jungkook mengusap kedua matanya dan mulai pergi kekamar mandi untuk membersihkan dirinya.

Setelah selesai mandi. Jungkook keluar dengan keadaan telanjang dada, ia hanya memakai celana dalam dan celana yang biasa ia pakai jika berada dirumah seharian. Jungkook hendak mengambil seragamnya didalam lemarinya, namun ia terkejut bukan main saat melihat keadaan seragamnya itu.

Robek. Seragam Jungkook kini tidak dapat dipakai lagi. Semuanya robek, bahkan seluruh seragam Jungkook. Ia segera mengambil baju lain untuk dipakainya dan membawa seragam itu keluar dari kamarnya mencari tau siapa yang sudah merobek seragamnya itu.

Ceklek..

Pintu kamar Jungkook terbuka, ia keluar dari kamarnya namun suasananya sangat berbeda. Sangat sepi, tidak ada suara Kang ahjumma dan pelayan lainnya.

Saat Jungkook keluar dari kamarnya kebetulan sekali Taehyung juga keluar dari kamarnya yang letaknya hanya berjauhan 1 kamar saja dari kamar Jungkook. Sedangkan disebelah kamar Jungkook adalah kamar Yoongi.

"Ah hyung, tunggu sebentar.. ehm.. apa hyung tau kenapa semua seragamku robek seperti ini?" Tanya Jungkook kepada Taehyung yang hendak melewatinya itu.

Taehyung menatap Jungkook tidak suka dengan tatapan dinginnya itu. Ia meninggikan bahunya sesaat dan segera berlalu dari pandangan Jungkook.

"REMORSE"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang