Chapter 32. Park Chanyeol

2.6K 183 7
                                    

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Ini terlalu susah, apakah jalan ini tepat untukku?
Aku bingung.

-LOST by BTS-

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

"Baiklah kurasa pertemuan kita cukup sampai sini. Kau bisa keluar dari ruanganku sekarang" ucap Chanyeol yang menyuruh Seokjin pergi secara halus.

"Tidak bisa! Kita belum menyelesaikan permasalahan ini!" Balas Seokjin tak terima.

"Permasalahan? Oh itu masalah anda, saya tidak ingat bahwa saya memiliki permasalahan dengan anda. Jadi keluarlah. Waktu luangku tidak banyak" ucap Chanyeol sambil mulai bangkit berdiri dan merapikan jas dokter yang berwarna putih itu.

"Kau bahkan tidak memberi tauku dimana Jungkook sekarang. Lalu kau bilang itu bukan sebuah permasalahan?!" Timpal Seokjin lagi sambil berdiri.

"Kau tenang saja. Jungkook aman bersama denganku, karena dia adik kecilku. Ia juga tidak akan ku taruh digudang seperti keluarga aslinya memperlakukannya" Chanyeol tersenyum sesaat.

"Baiklah, waktu luangku benar-benar habis sekarang. Aku ada jadwal operasi untuk pasien lain. Sekarang kau keluar atau kau sama saja dengan membunuh orang lain" Chanyeol menatap Seokjin dengan penuh kemenangan. Lalu mengisyaratkan Seokjin untuk segera keluar dari ruangannya itu. Mau tidak mau Seokjin pun menuruti perkataan Chanyeol itu.

"Arhhh dasar dokter macam apa dia?! Mengesalkan sekali" gumam Seokjin sambil berjalan menuju mobilnya itu. Tak lama kemudian ponsel Seokjin berdering dan ponselnya pun menampilkan bahwa Baekhyun menelpon dirinya.

------------------------------------------------------------

"Yeobseo"

"Yeobseo, wae?"

"Ah aku lupa bertanya padamu kemarin-kemarin. Bagaimana Jungkook?"

"Bisakah kita bertemu saja, Baekhyun-ah?"

"Tentu, dimana?"

"Apa kau tau cafe yang berada di dekat toko bunga saat mau melintas ke rumahku?"

"Hmm ya.. kurasa aku pernah melihatnya"

"Baiklah, aku akan menunggumu disitu, oke?"

"Hm, oke"

------------------------------------------------------------

Setelah menerima telpon tersebut, Seokjin langsung menaruh ponsenya dan segera menuju ketempat yang ditujunya itu.

>>>>>

"Sebenarnya aku sedikit bingung mengapa kau perlu membicarakannya seperti ini. Apa yang terjadi?" Tanya Baekhyun sambil menatap Seokjin.

"Hhh.. entahlah aku bingung harus berbuat apa lagi" Seokjin menghela napas beratnya lalu mengusap mukanya.

"Apa yang terjadi? Jelaskan padaku. Jika seperti ini. Aku tak mengerti apa yang kau bicarakan" ucap Baekhyun.

"REMORSE"Where stories live. Discover now