𝐊𝐢𝐧𝐠 𝐨𝐟 𝐃𝐚𝐫𝐤𝐧𝐞𝐬𝐬 ✓

𝐊𝐢𝐧𝐠 𝐨𝐟 𝐃𝐚𝐫𝐤𝐧𝐞𝐬𝐬 ÷ Ø8

~*~

~*~

Author POV

Adelia tengah membuat sketsa model pakaian di buku gambarnya di ruangan pribadinya. Ia memang memiliki bagian karyawan yang tugasnya mendisain tapi yang lebih banyak ambil peran adalah Adelia.

Adelia adalah seorang fashion designer yang namanya gemilang di dunia fashion. Produknya habis terjual dalam hitungan menit. Dan produk yang di hasilkan sangat bagus dan berkualitas.

Adelia selalu mengutamakan kenyamanan dan kesan tampilan pakaiannya. Itulah yang membuat para pembeli menyukainya. Design pakaian yang Adelia ciptakan elegan dengan kesan simple.

Pintu ruangannya terbuka dan Adelia segera mendongakkan kepalanya.

"Mommy!!" Teriak putra semata wayangnya yang masuk ke dalam ruangannya dengan berlari dan di belakangnya ada Bianca yang mengikuti.

Adelia bangkit dari duduknya lalu berjalan menghampiri Keir setengah jalan.

Adelia berjongkok menjajarkan tubuhnya dengan Keir lalu membawa putranya ke dalam pelukannya.

"Hai, anak Mommy udah pulang sekolah. Gimana sayang di sekolah?"

Keir melepas pelukannya dan menatap Mommy nya dengan wajah antusiasnya. Tidak sabar ingin bercerita apa saja yang terjadi disekolah kepada Mommy nya.

"Mommy, di sekolah ibu guru memberi tugas menggambar. Ibu guru bilang kalian bisa menggambar apa yang kalian inginkan. Terus Mommy mau tau ga Keir gambar apa?"

Adelia mengangguk, "iya dong Mommy mau tau jagoan Mommy gambar apa sih."

"Mommy harus tutup mata."

"Kenapa tutup mata, sayang?"

"Biar kejutan!" Seru Keir antusias.

Adelia tersenyum tidak bisa menahan tingkah dan wajah menggemaskan milik Keir. Ia selalu di buat bahagia oleh putranya dan ia semakin bertambah sayang.

"Iya deh Mommy tutup mata." Adelia memejamkan kedua matanya, "nih Mommy udah tutup mata."

"Jangan ngintip ya Mommy."

"Kalo ngintip sedikit boleh?" Tanya Adelia, memperagakan kata sedikit dengan jari tangannya.

"Ga boleh Mommy. Itu namanya curang."

Untuk anak 5 tahun Keir memang pintar. Hal yang Adelia banggakan.

"Iya Mommy ga ngintip."

Sementara Adelia memejamkan matanya dengan bibir yang masih menyunggingkan senyumnya. Keir membuka tas nya dan mengeluarkan buku gambarnya. Lalu, membuka bagian kertas yang ia telah gambar disekolah dan menunjukkannya di depan wajah Adelia.