[ATHANASIUS #2] [Ayo! Di baca! Sebelum di apus]
He now returned with all the power in his hands. Darkness follows him. Devil in him. He is unstoppable until he gets what he wants. He will assured, he will get it. And that is revenge.
*⋆»♠︎«⋆*
(Seque...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
~*~
Author POV
Disana. Disebuah gedung pencakar langit yang begitu megah. Yang membaur dengan gedung lainnya. Gedung yang lebih banyak mendapat sorotan. Namun, ada yang membuatnya berbeda dari yang lainnya.
Athanasius Cooperation.
Di pimpin oleh orang yang lebih buruk dari mimpi. Lebih menakutkan dari monster. Seseorang yang orang tuamu ceritakan tentang keburukannya.
Sama sekali kejam saat di titik kemarahannya. Hal yang Sadewa Athanasius sulit untuk kendalikan. Seolah telah membutakan kedua matanya dan hanya fokus pada api kemarahannya.
Hal yang sebenarnya Sade sudah latih untuk kendalikan. Tapi, hancur dengan sekali tembakan.
And it's very dangerous thing. Because now he turn into monster. Wild and beast. You can't control.
Ia mendengarkan semuanya. Semuanya apa yang telah terjadi kepada his beloved wife melalui salah satu anak buahnya yang bertugas untuk melindungi Adelia.
Sade mengetatkan rahangnya. Matanya terpancar api kemarahan yang luar biasa. Tangannya bahkan mengepal erat hingga kuku-kuku jarinya memutih.
"Dammit!!"
Saat keluar dari perusahaannya, langkahnya begitu tergesa-gesa. Niko pun saat melihat atasannya keluar dari ruangannya dengan kemarahan yang tercetak jelas diwajahnya, tentu saja sesuatu buruk telah terjadi.
They want a dead from his hands. Begitu berani ingin menyakiti istrinya. Keluarganya.
Sade tidak memikirkan apa-apa lagi. Ia tidak peduli lagi dengan apapun resikonya. Persetan dengan semuanya. He will take a revenge.
Mobil yang dijalankannya melaju dengan cepat. Kedua tangannya memegang erat pada stir mobil. Pandangan matanya menajam. Fokus pada jalanan hadapannya.
Sade begitu alih dalam soal mengendalikan kecepatan mobil. Berkali-kali Sade menghindari kendaraan lain dan berbelok tajam saat menemui belokan. Beberapa kali tangannya mengganti tuas transmisi mobil yang fungsinya memang untuk memindahkan tenaga mesin kendaraan yang disesuaikan dengan kondisi pada saat mengemudi.
Ooh. Betapa sudah lama sekali Sade tidak mengendarai gila-gilaan seperti ini. Sade merasakan adrenalinnya berpacu dengan cepat.
Sade merindukannya dirinya kembali. Tentu saja menjadi pembunuh bayaran, salah satu skills yang harus dimiliki selain keahlian menembak yaitu drifting.
Drifting adalah sebuah seni ketrampilan teknik mengemudi dengan kecepatan tinggi yang dibarengi dengan kontrol mobil.
Dulu, semasa masih menjadi seorang pembunuh bayaran. Sade sering melakukan drifting. Lari dari kejaran musuh ataupun mengejar musuh.
