𝐊𝐢𝐧𝐠 𝐨𝐟 𝐃𝐚𝐫𝐤𝐧𝐞𝐬𝐬 ÷ Ø32

25.4K 1.6K 92
                                    

~*~

~*~

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

~*~

Author POV

Sade menyandarkan punggungnya di sandaran kursi kerjanya yang berjenis kulit itu. Satu sudut bibirnya tersungging. Kedua tangannya berlipat di atas dadanya. Mata hazelnya terpancar keteguhan dan kemenangan.

Pria itu merasa bangga dengan hasil yang ia ketahui. Presentasi perusahaannya tetap naik. Masih menduduki peringkat tertinggi.

Profit yang perusahaan dapatkan sangat memuaskan. Hasil produksi yang di hasilkan entah oleh produksi ekstraktif, agraria atau industri meningkat dan habis di kalangan konsumen serta perhotelan dan parawisata yang di kelola oleh Athanasius Corp berkembang pesat oleh para pengunjung.

Untuk mencapai hasil ini bukan hanya usaha kerja nya melainkan semua yang berpartisipasi dan bekerja sama dengannya yang memiliki dedikasi tinggi, bertanggung jawab dan ber-loyalitas kepadanya. Sade membutuhkan orang-orang seperti itu karna banyaknya naungan yang harus ia pantau.

Sade memutar kursinya menghadap kaca lebar di ruang kerjanya yang menyediakan pemandangan suasana metropolitan yang diberikan kota London. Bangunan arsitektur yang klasik menambah keindahannya.

Terkadang saat Sade merasa penat dan butuh jeda istirahat, ia akan memusatkan perhatiannya memandang pemandangan kota London.

Sejak masih kuliah di Indonesia. Sade sudah dipersiapkan untuk mengambil alih semua aset yang di miliki oleh keluarga Athanasius. Ayahnya mempercayakan Sade sebagai pemimpin menggantikannya.

Setelah lulus dari Universitas ternama di Indonesia. Sade memindahkan dan melanjutkan hidupnya di London, kota dimana Athanasius Corp berpusat. Begitu, Sade mengambil alih, orang tuanya pindah dan menetap di kota Bristol, masih satu negara di Inggris.

Alasan Reon, Zero, Jackson ikut pindah ke London karna Sade memberikan mereka modal untuk bisnis yang berada pada tahap awal atau mencoba membantu usaha kecil yang ingin berkembang.

Sementara Murano, pria itu memang memiliki cabang cafe yang tersebar di beberapa negara, termasuk London. Jadi, mengetahui sahabat-sahabatnya berada di London. Murano memutuskan untuk berada di London.

Sade tentunya mengajak Adelia pergi bersamanya ke London.

Semasa kuliah, Sade dan Adelia sudah bertunangan saat itu. Ia ingin membangun keluarga kecilnya di kota baru, memiliki nuansa baru bersama dengan Adelia. Wanita yang paling penting dan ia cintai di hidupnya. Dan kalian bisa tebak akhirnya, yang Sade inginkan tercapai.

𝐊𝐢𝐧𝐠 𝐨𝐟 𝐃𝐚𝐫𝐤𝐧𝐞𝐬𝐬 ✓Tahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon