𝐊𝐢𝐧𝐠 𝐨𝐟 𝐃𝐚𝐫𝐤𝐧𝐞𝐬𝐬 ÷ Ø12

31.9K 2.4K 161
                                    

~*~

~*~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

~*~

Author POV

Siang ini Adelia pulang lebih cepat dari butiknya dan membeban tugaskan pada sekertarisnya untuk memantau keadaan butik. Adelia dan tim nya tengah merencanakan comeback dengan mendatangkan rancangan busana baru.

Tapi, ditengah rapat-rapat. Adelia harus pulang saat Bianca memberitahu kepadanya Keir menangis meminta untuk bertemu dengan Althea. Adelia pun segera menelfon Irene saat dirinya sampai di rumah dan mengatakan apakah dia dan Althea bisa main ke rumahnya. Jawaban Irene terdengar excited.

Saat Adelia tengah menyiapkan bahan serta peralatan untuk membuat cookies, Keir datang memeluk kakinya.

"Mommy, Ally kapan datang?" Tanya Keir, mendongakkan kepalanya. Ini sudah pertanyaan ke lima Keir menanyakan hal yang sama semenjak dirinya selesai menelfon Irene.

Adelia mengusap rambut Keir, "sebentar lagi datang, baby."

"Kok ga sampai-sampai?"

Keir sangat dekat dengan Althea. Gadis kecil berusia tiga tahun itu berhasil menarik perhatian Keir saat pertama kali Althea main ke rumah.

Di lihat dari cara Keir selama ini yang begitu baik dan manis terhadap Althea, Keir begitu menyayangi Althea.

Adelia menggendong Keir dan mendudukkannya ke bangku, "mungkin jalannya macet. Jadi lama, Kei."

Keir mengkerutkan kedua alisnya dengan bibir yang dimajukan.

"Kei kangen Ally, Mommy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kei kangen Ally, Mommy. Kei ga sabar ketemu Ally." Ucapnya.

Adelia tersenyum, "mommy juga kangen Ally, baby." Adelia mencium pipi Keir, "Kei harus sabar nunggu Ally, oke?"

𝐊𝐢𝐧𝐠 𝐨𝐟 𝐃𝐚𝐫𝐤𝐧𝐞𝐬𝐬 ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang