Part 4

6.6K 644 8
                                    

"Aku tak yakin, tapi setelah kutanyakan pada dokter yang biasa membantu kasus kita, Yoongi mengidap Syndrome yang biasa disebut dengan little space."

"Little space?" tanya Jimin tak mengerti.

Seokjin mengangguk. "Nde. Little space. Syndrome dimana ia akan berubah dan bertingkah selayaknya anak kecil."

Hoseok terlihat sedang berpikir "Apa hyung tau kenapa Yoongi hyung bisa seperti tadi?"

Seokjin menggedikkan kedua bahu nya "Aku tak tau pasti. Tapi tadi siang ia sempat bertemu dengan kepala polisi dan pulang seperti biasa. Namun saat aku turun untuk mengambil air aku sudah melihatnya seperti itu bersama Taehyung."

Semua atensi teralih pada namja yang namanya baru saja disebut. Sedangkan disisi lain Taehyung yang menyadari tengah ditatap oleh semua orang hanya bisa memasang wajah kesal. "APA?!"

Tak ada respon, mereka semua terus saja menatap Taehyung seolah menuntut sebuah jawaban.

"Aissshhh... Kalian ini kenapa eoh?! Sudah kubilang aku tak tau apa-apa!!"

"Sudah-sudah.. Kalian jangan seperti itu pada Taehyung. Sekarang cepat kembali kekamar masing-masing dan segera tidur!" ucap Seokjin mutlak.

Tanpa sepatah katapun, keempat namja itu berdiri dan menuruti namja lain yang lebih tua.

"Tunggu dulu!"

Nyaris saja kelima namja itu melenggang pergi, tiba-tiba sebuah suara menghentikan langkah mereka.

"Apapun yang terjadi pada Yoongi besok.. Kuharap kalian dapat menerima kondisinya dengan baik.."

Sebuah senyuman terukir jelas pada sudut bibir kelima namja itu. Dilanjutkannya langkah itu naik kelantai atas dan memasuki kamar masing-masing. Entah karna apa mereka enggan mengeluarkan suara. Yang jelas sekarang keadaan Yoongi lah yang masih mereka pertanyakan. Jika kalian bertanya dimanakah mereka tinggal, jawabannya adalah ketujuh namja itu tinggal disebuah mansion mewah yang mereka beli dari kerja keras mereka sendiri. Mereka saling mengenal sejak 6 tahun yang lalu ketika masing-masing dari mereka sekolah ditempat yang sama yaitu Seoul Detective School atau biasa disebut dengan nama SDS dan lulus 3 tiga tahun yang lalu. Meski dibilang masih sangat singkat untuk dijadikan sebagai detektif, mereka mampu membuktikan bahwa mereka mampu dijadikan sebagai kelompok paling utama di Seoul.

SDS, merupakan sekolah khusus detektif yang berada tepat dipusat kota Seoul. Tidak sembarang orang bisa masuk atau sekolah disana. Hanya siswa dengan fisik dan kecerdasan tinggi yang mampu sekolah di sekolah elit itu.

Kim Seokjin, anak dari kepala sekolah SDS yang sekarang telah genap berusia 22 tahun. Memilih tinggal bersama teman-temannya untuk membuktikan bahwa ia mampu sukses tanpa nama Ayahnya.

Min Yoongi, seorang namja berusia 21 tahun yang terlahir dari sebuah keluarga konglomerat dan mengabdikan hidupnya untuk memberantas segala kejahatan demi membalaskan kematian kedua orang tuanya. Yoongi adalah seorang leader disini. Dialah yang bertanggung jawab atas keselamatan seluruh anggotanya. Dalam hal memberantas kasus, Yoongi tak pernah sekalipun terkalahkan. Itulah sebabnya kenapa Yoongi menjadi detektif yang paling ditakuti dibandingkan teman-temannya.

Kim Namjoon, namja yatim piatu yang memiliki kecerdasan diatas rata-rata hingga membuatnya menjadi seorang detektif yang diakui kecerdasannya oleh seluruh jajaran pemerintah diusiannya yang ke 20 tahun ini.

Jung Hoseok, mantan kriminal yang telah berhasil membuat dirinya menjadi seseorang yang berguna untuk negaranya. Hoseok adalah seorang Leader pengganti saat Yoongi tak mampu melaksanakan sebuah misi karna mereka berdua dianggap memiliki cara berpikir yang sama. Hoseok memiliki umur yang sama dengan Namjoon, yaitu 20 tahun.

Park Jimin, pemuda pemilik mata sipit yang tak memiliki identitas sama sekali. Sebenarnya bukan tak memiliki identitas, hanya saja Jimin selalu menutupi siapa dirinya yang sebenarnya dan siapa keluarga nya. Yang Jimin buka hanyalah tentang nama dan umurnya. Selebihnya Jimin tak pernah mengungkitnya dan itupun tak pernah dipermasalahkan oleh teman-temannya. Usia Jimin sekarang adalah 1 tahun lebih muda dari Hoseok, yaitu 19 tahun.

Kim Taehyung, sepupu Kim Seokjin yang memiliki sifat aneh seperti alien. Taehyung pandai dalam hal menyamar dan menipu lawan. Usia Taehyung sama dengan Jimin, 19 tahun.

Jeon Jungkook, anggota detektif termuda yang masih berusia 18 tahun. Jungkook adalah satu-satunya detektif yang paling manja. Ia akan melakukan apapun untuk menarik perhatian hyungdeulnya meski itu dalam keadaan bertugas sekalipun.

Sebahaya apapun mereka dimata para kriminal, mereka tetaplah manusia biasa seperti hal nya orang lain. Mereka memiliki keluarga yang juga harus dilindungi. Ada satu prinsip yang mereka pegang, mati tak masalah selagi mereka mampu menjebloskan para kriminal kedalam sel tahanan.

Kriiinngg.... Kriiinngg...

Suara dari sebuah telephone rumah mampu membuyarkan lamunan Seokjin.

"Siapa disini?"
Tanya Seokjin langsung pada intinya.

"Park Hyungsik"

"Oh.. Bagaimana pak? Apa yang membuat anda menelfon di tengah malam begini?"

"Kuharap besok kalian bisa datang kekantor polisi untuk membahas kasus yang telah kubicarakan tadi siang dengan Yoongi. Kau sudah tau kan?"

Alis Seokjin saling bertautan.
"Tau apa?"

"Kasus yang akan kalian buka setelah ini."

"Ani. Yoongi belum memberutahuku."

"Baiklah besok akan kuceritakan sendiri pada kalian. Sekarang kalian semua istirahatlah dan jangan lupa untuk datang kemari."

"Baik pak."

PIP

'Bagaimana bisa Yoongi mengungkap kasus jika kondisinya seperti ini..'

Seokjin menghela nafas berat. Kakinya melangkah menaiki anak tangga dan menuju kesalah satu ruangan yang sangat ingin ia datangi sekarang.








TBC..

SyndromeWhere stories live. Discover now