Drrtt.. Drrtt..
"Jim!! Ponselmu bergetar!!" teriak Taehyung yang duduk disebelah bangku Jimin.
"Angkat saja tae! Aku sedang memeriksa berkas-berkas ini."
Teriak Jimin yang tengah berdiri disamping mesin printer.Taehyung mengangguk. Tangannya terulur mengambil ponsel milik Jimin. Dilayar ponsel, terlihat nomor telfon tersembunyi. "Aneh sekali.."
Titt!!
"Yeobosseo?"
"Siapa kau?"
Tanya suara berat dari seberang sana."Mianhae ahjussi. Jimin sedang sibuk. Ada yang bisa kubantu?"
"Aaaaahhhhh sayang sekali.... Setelah dia selesai nanti, suruh dia membuka pesanku."
"Nde."
PIP!!
Panggilan itu dimantikan secara sepihak oleh orang diseberang sana. Hal itu lantas membuat Taehyung menjadi kesal. Seenaknya saja dia mencampakkan Taehyung seperti itu.
"Dasar tak tau sopan santun!""Kau kenapa?" tanya Jimin yang baru saja datang. Melihat gerutuan Taehyung membuat Jimin mengembangkan senyumnya. Sungguh lucu sekali jika ia melihat Taehyung dengan ekspresi seperti itu.
Jimin duduk dikursi kosong milik Namjoon. Dipandanginya wajah kesal Taehyung dengan seksama.
"Ada apa hm?"
Taehyung mengalihkan pandangannya. Ia sangat kesal. Baru kali ini ia diperlakukan seperti itu oleh orang yang tak di kenal. "Aku kesal!! Besok-besok lagi aku tak mau mengangkat telfon jika itu ponselmu yang berdering. Dia pikir dia siapa bisa seenaknya seperti itu."
"Memangnya siapa yang menelfonku barusan hm?"
"Molla-ya.. Dia menyembunyikan nomor telfonnya."
Perubahan ekspresi terpancar jelas dari wajah Jimin. Taehyung yang melihat perubahan pada Jimin segera bertanya pada sahabatnya itu takut-takut ada pernyataan yang salah.
"Kau kenapa Jim?"
YOU ARE READING
Syndrome
Fanfiction[COMPLETE] Min Yoongi, seorang kepala detektif terkenal yang mengalami sindrom little space. Kelemahan yang Yoongi miliki adalah sebuah kunci utama untuk para kriminal menjalankan aksinya. Lalu bagaimanakah cara Yoongi melindungi dirinya sendiri? Se...