Syndrome

Part 15

Disebuah kamar luas dengan desain gelap yang lebih mendominasi. Ketika sang surya telah menampakkan sinarnya. Sebuah gundukan masih setia untuk menggulung tak beraturan. Min Yoongi, semakin menyamankan tidurnya kala sinar surya mulai merembet masuk melalui celah-celah jendela.

Tap.. Tap.. Tap..

"Apa kau belum bangun hyung?" tanya Hoseok yang tiba-tiba masuk kedalam.

Namja pemilik senyum secerah matahari itu menyibak selimut tebal milik hyung nya. "Ayo bagun hyung ini sudah siang.."

"Yima menit yagi hobie.." ucap Yoongi seraya berusaha merebut kembali selimut hangatnya.

'Ini bukan waktu yang tepat' batin Hoseok kala ia mendapat jawaban dari hyung pucat nya.

"Ugi ayo bangun.. Eomma sudah membuatkan susu dibawah.."

Namja pemilik kulit seputih susu itu membuka matanya lebar "Cucu?"

Hoseok mengangguk "Nanti kalau ugi tak mau bangun biar kookie sama taetae yang habisin susunya."

"ANDWE!!" ucap Yoongi seketika. Ia bangun, segera saja langkahnya dibawa pergi dan masuk kedalam kamar mandi.

"UGI HATI-HATI LUKAMU MASIH BELUM KERING!!"

"UGI TAU HOBIE!! UGI CUDAH BECAL!!" teriak Yoongi dari dalam.

Hoseok tersenyum mendengar jawaban itu. Mungkin menunggu Yoongi dengan merebahkan diri adalah pilihan yang paling tepat untuknya. Akhirnya ia memutuskan untuk merangkak naik keatas kasur king size milik Yoongi. Matanya menerawang jauh ke langit-langit atap seraya memikirkan tentang hal apa yang harus ia lakukan setelah ini.

"Mungkin akan lebih baik jika Yoongi hyung diam dirumah." gumamnya lirih. Cukup lama mata sipit itu menerawang jauh hingga sebuah suara mengagetkannya

"Hobie tenapa macih dicini?" tanya Yoongi polos.

Hoseok menoleh pada sumber suara "Kau sudah seles- YATUHAN UGI PAKAI BAJUMU!!"

Yoongi memiringkan kepalnya kekiri seolah memberi tanda bahwa ia tak mengerti tentang apa yang dimaksud Hoseok sebenarnya. "Tenapa?"

"Pakai bajumu ugi!" ucap Hoseok seraya menutup kedua matanya menggunakan tangan.

"Tenapa Hobie tutup mata? Hobie liat ugi cudah pakai celana ini.."

"Tetap saja kau harus pakai baju ugi"

Yoongi menggeleng "Ani! Ugi ndak mau pakek baju! Hobie cini liat pelut ugi.. Pelut ugi kotak-kotak kayak loti hobie.. Cini-cini liat.." ucapnya seraya mendekat pada Hoseok.

Merasa ada yang mendekat Hoseok semakin beringsut mundur. Segera saja ia berlari menuju lemari besar milik Yoongi dan mengambil baju dari sana.

"Pakai ini!" ucap Hoseok yang masih setia menutup mata seraya memberikan kaos hitam kepada hyung nya.

Yoongi menyambar pakaian itu. Ia masih belum mengerti sebenarnya apa yang terjadi dengan Hoseok. Sebenarnya apa yang salah darinya?

"Hobie boleh buka mata. Ugi cudah pakai baju."

Sedikit demi sedikit mata itu terbuka. Hoseok tak berani membuka matanya sebelum ia memastikan sendiri apa yang baru saja dikatakan oleh Yoongi.

"Cudah?" tanya Yoongi datar. Hoseok hanya mengangguk. Selanjutnya hanya ada helaan nafas diantara mereka berdua.

"Lain kali pakai bajumu."

Yoongi memutar bola matanya malas. "Ini kamal Ugi. Ugi bebas ngapain aja dicini. Kata eomma ugi boleh main cecuka hati kalo udah di kamal. Lagi pula tenapa Hobie tadi ndak kelual? Hobie modus?"