Part 16

4K 410 9
                                    

Acara sarapan pagi telah usai. Kini ketujuh namja tampan itu berkumpul diruang tengah seraya mengganggu sikecil ugi. Beberapa snack yang berceceran dilantai seolah tak mampu menghalangi kebahagiaan yang mereka ciptakan pagi ini.

"Ugi mau susu?" tanya Jimin dengan mengangkat satu kotak susu ditangan kanannya.

Yoongi menggeleng "Ani. Ugi cudah kenyang chimchim."

"Hyung buat aku saja." ucap Jungkook yang tiba-tiba menyambar susu ditangan Jimin dengan seenak jidatnya.

"Yakk! Itu untuk ugi pabbo! Sini kembalikan!"

Jungkook mendekap susu yang ia pegang "Ani. Ugi menolak jadi susu ini untuk kookie."

"Kookie sini kem-

"Aissshhh bisa diam tidak?!" potong Taehyung disela-sela perdebatan antara Jimin dan Jungkook. Bukan apa-apa, tapi saat ini Taehyung memang tengah asik dengan puzzle yang coba ia pecahkan sendiri.

Jimin mengerucutkan bibirnya lucu "Tae lihat~.. Susunya diambil kookie.."

Taehyung menoleh pada Jungkook "Kookie kembalikan.." ucapnya mencoba untuk menengahi.

"Ani hyung. Tadi chimchim memberikan ini pada ugi dan ugi menolak. Jadi ini buat kookie."

"Tapi sebelumnya itu milik chimchim kookie.. Jadi kajja kembalikan saeng."

"Ani hyung. Ini milik kookie titik!"

Taehyung menajamkan tatapannya "Kookieeee.."

'Menyebalkan! Kenapa harus tatapan itu lagi!' gerutu Jungkook dalam hati.

"Nde nde! Ini!" bentak Jungkook seraya menyodorkan sekotak susu pada Jimin.

Jimin tersenyum sarat akan kemenangan. "Rasakan wleee!!"

Ditengah perdebatan yang terjadi diantara mereka, ada seorang namja yang tengah asik bergelut dengan pikirannya. Hoseok, mencoba untuk mengambil sebuah keputusan tentang kapan ia dan rekan-rekannya harus bertindak.

"Bisa aku bicara sebentar denganmu hyung?" ucap Hoseok tiba-tiba. Seokjin yang tengah sibuk memangku Yoongi segera menoleh pada salah satu dongsaeng nya. "Apa yang ingin kau bicarakan Hoseok-ah?"

"Kurasa kita harus segera kembali kegedung tua itu hyung."

"Kapan?"

"Hari ini."
Reflek lima pasang mata terfokus pada Hoseok.

"Hoseok-ah.. Coba lihat. Bahkan Yoongi hyung belum kembali pada mode dewasanya." ucap Namjoon mencoba untuk menjelaskan.

Hoseok memandang tubuh mungil Yoongi yang tengah asik sendiri.

"Whussshh~ tumamonna teltablak. Bluak!! Whu~"

"Semuanya tolong dengarkan aku." ucap Hoseok mengalihkan semua perhatian.

"Semakin cepat kita kembali ketempat itu semakin cepat pula kita menemukan sebuah petunjuk. Jika memang keadaan Yoongi hyung masih belum memungkinkan biar Jin hyung yang merawatnya dirumah. Kita tak memiliki waktu banyak. Semakin cepat maka akan semakin baik."

Taehyung menautkan kedua alisnya "Apa yang akan kita katakan kepada Yoongi hyung ketika ia sadar nanti hyung?"

"Kalian tak usah khawatir. Yoongi hyung pasti paham tentang langkah yang akan kita ambil."

Beberapa pasang mata itu saling berpandangan berusaha untuk menyalurkan semua kebingungan yang terjadi didalam kepalanya masing-masing.

"Bagaimana?" tanya Hoseok memastikan.

SyndromeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang