🍀 Dongpyo Day (part 2)

2.4K 238 5
                                    

Malamnya harinya Chaca di ajak keluar bersama kakak dan adiknya, yakni Jinhyuk dan Jinwoo. Dongpyo dan Seungwoo juga ikut, karena mereka berencana untuk makan malam di luar. Kebetulan asisten rumah tangga mereka sedang cuti dua hari dan sang tuan rumah sedang dalam masa mager nasional.

Selesai makan malam Dongpyo dan Jinwoo lebih dulu melipir ke timezone. Karena malam itu mereka makan malam di salah satu mall.

"Jadi abang udah nemu belum kado buat Dongpyo" kata Jinhyuk begitu kedua bocah itu menjauh.

Seungwoo sudah ingin berceletuk, 'Udah tuh, adek lo sebagai hadiahnya buat anak gue yang sibuk minta mommy baru'. Dan sayangnya hal itu hanya bisa ia ucapkan di dalam hati saja.

"Kado? Emang Dongpyo ulang tahun om?" sela

"Iya" jawab Seungwoo kalem sambil senyum manis ke Chaca yang duduk tepat di depannya. Gak mikir di situ ada abangnya Jinhyuk yang natap curiga.

"Wah, kalau gitu aku juga mau ikutan cari kado buat Dongpyo. Kira-kira, kado apa yah yang cocok buat dia" celetuk Chaca nampak berpikir dengan wajah yang imut, yang sukses bikin muka Seungwoo gereget pengen nerkam.

"Mommy"

Baik Chaca maupun Seungwoo kompak menoleh ke arah Jinhyuk yang tiba-tiba berceletuk demikian.

"Hah? Barusan abang bilang apa?"

"Kado elah kado" sahutnya jengkel sembari membalas tatapan Seungwoo yang terlihat berbinar penuh semangat.

"Kadoin mommy baru tuh buat Dongpyo" lanjutnya entah kenapa jadi sewot sendiri.

"Yeh gebleg, di kira gue agen penyalur jodoh apa" sewot Chaca tak mau kalah. Dan dengan tidak sopannya justru menoyor kepala si kakak sembari bangkit dari tempat duduknya semula.

"Mendingan gue keliling cari kado aja dari pada ngeladenin abang sendiri yang ngakunya jenius tapi bego gini. Bikin malu"

"Mau saya temenin Cha?"

"Gak usah bang, kayanya lo ending temenin gue ngopi. Kali aja ada yang perlu lo obrolin ke gue" cegah Jinhyuk begitu Seungwoo ingin bangkit dari kursinya.

"Iya om, mending om temenin abang aku aja. Kasian klo jomblo menahun di anggurin di tempat yang banyak orang pada kencan" ujar Chaca membuat kedua pria itu memandang sekeliling yang memang sedang ramai pengunjung. Yang saling berpasangan tentunya.

"Sial" umpat Jinhyuk pelan sebelum kembali menatap tajam ke Seungwoo dengan penuh selidik.

"Lo mau ngomongin apaan?" Seungwoo to the point karena ingin segera menyusul Chaca.

"Bang, lo naksir adek gue ya?" Jinhyuk ikutan to the point dan sukses bikin Seungwoo kehilangan kata-kata.

"Hmm..."

"Jadi lo beneran naksir adek gue nih?" masih dengan tampang serius yang bikin Seungwoo ketar-ketir sendiri.

"...."

"Jawab aja kenapa sih?" tuntut Jinhyuk terlihat galak.

"I-itu..."

"Itu apa?"

"Hmm... anu..."

"Anu apa?"

"...."

Mendadak keduanya hening. Seungwoo bahkan sudah tertunduk lesu sedangkan Jinhyuk masih menatapnya seperti tengah menatap tertuduh maling ayam di hadapannya. Sampai akhirnya perkataan satu-satunya kakak lelaki bagi gadis yang sedang mereka bicarakan kembali bersuara.

"Ah elah bang, baru gue gituin aja udah ciut nyali lo" celetuknya di ikuti tawa renyah pria bersuara berat itu.

Seungwoo lantas memberanikan diri menatap Jinhyuk yang merupakan sahabat, junior semasa kuliah yang sekarang menjadi rekan bisnisnya itu dengan heran.

Bapak Seungwoo || Han SeungwooWhere stories live. Discover now