🍀 Seungwoo Sakit

1.1K 104 4
                                    

Di depan ruang operasi nampak beberapa orang tengah menunggu dengan penuh harap dan kecemasan yang saling bersahutan.

Jinhyuk dan yang lainnya segera datang ke rumah sakit setelah sebelumnya Chaca yang agak sedikit stabil emosinya berusaha untuk menghubungi sang kakak.

Jinhyuk, Jinwoo, Wooseok dan Byungchan segera menuju rumah sakit kala itu juga.

Saat ini Seungwoo tengah menjalani prosedur operasi setelah insiden tadi. Pria itu kehilangan cukup banyak darah.

Saking banyaknya sampai membuat baju Chaca yang sempat memeluk tubuhnya ikutan terkena darah dari Seungwoo. Jinhyuk yang melihat kondisi sang adik langsung berinisiatif untuk melepas jaket denim yang ia kenakan. Dan membalut tubuh sang adik yang bergetar dengan itu.

Tak lupa juga ia sempatkan untuk membisikkan kata-kata untuk menenangkan adiknya.

"Yang sabar ya, sekarang kita berdoa aja semoga bang Seungwoo gak kenapa-kenapa"

Chaca masih tak bisa berhenti menangis dalam dekapan Jinhyuk. Padahal sebelumnya ia masih bisa berusaha tegar dan menenangkan Dongpyo yang kalut.

Kini Dongpyo sudah lebih dahulu di bawa pulang oleh Byungchan dan Jinwoo, setelah sebelumnya mereka kesulitan untuk membujuknya.

Wooseok sendiri sedang pergi keluar untuk mencarikan pakaian ganti untuk Chaca. Ia tidak bisa tidak berinisiatif demikan setelah melihat kondisi gadis yang sudah ia anggap seperti adik kandungnya sendiri itu.

Empat jam sudah berlalu, akhirnya seorang perawat keluar dari ruang operasi. Baik Chaca, Jinhyuk maupun Wooseok segera beranjak untuk menghampiri.

"Gimana keadaan abang saya sus?" tanya Jinhyuk mewakili yang lain.

"Operasinya berjalan dengan baik. Setelah ini pasien sudah bisa di pindahkan ke kamar rawat. Pihak keluarga bisa langsung mendampingi pasien sampai pasien siuman"

"Kira-kira butuh berapa lama sampai pasien siuman sus?"

Kini giliran Wooseok yang bersuara.

"Kita tunggu saja sampai efek anastesinya habis. Mungkin sedikit butuh waktu berhubung sebelumnya pasien sempat kehilangan pasokan darah cukup banyak. Jadi kalian harus lebih bersabar ya"

Begitu kata si perawat yang nampak sedikit berumur itu sebelum akhirnya meninggalkan ketiganya.

Dan tak begitu lama sosok Seungwoo yang tergolek tak sadarkan diri di atas brangkar pun di bawa keluar dari ruang operasi untuk di pindahkan ke ruang rawat. Di bantu oleh beberapa orang perawat laki-laki.

Jinhyuk langsung menopang tubuh sang adik yang mendadak jadi limbung setelah melihat kondisi Seungwoo.

"Lo tenangin Chaca dulu, biar gue yang anter bang Seungwoo ke kamar rawatnya"

"Apaan sih kak, aku ikut" tolak Chaca saat Jinhyuk berusaha menuntunnya kembali ke kursi tunggu tadi.

"Duduk dulu sebentar ya, nanti klo udah gak lemes lagi kita nyusulin mereka"

"Gak, pokoknya aku mau nyusul Seungwoo sekarang abang. Sekarang!"

"Ya udah, susul aja klo kamu bisa" sentak Jinhyuk tak tahan denga sikap keras kepala sang adik.

Baru dua langkah tubuh Chaca sudah hampir ambruk. Beruntung Jinhyuk sigap untuk menangkapnya. Pria itu langsung menggendong sang dengan gaya bridal. Chaca bahkan langsung memberontak dengan sisa tenaga yang ia miliki.

"Iiih abang, turunin gue. Malu tau" protes Chaca langsung menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Jinhyuk.

"Udah cuek aja, habisnya lo tuh jadi adek batu sih klo di bilangin. Biarin aja lo gue bikin malu sekalian" kata Jinhyuk dengan tegas mengomeli sang adik.

Bapak Seungwoo || Han SeungwooWhere stories live. Discover now