🍀 Abang

836 98 7
                                    

"Good Morning my little sister!" sapa Jinhyuk dengan amat sangat ceria.

Yang mendapat sapaan hanya menatap dengan datar dan dengan mata berkedip beberapa kali

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Yang mendapat sapaan hanya menatap dengan datar dan dengan mata berkedip beberapa kali. Menatap heran si abang yang sudah berdandan heboh. Lengkap dengan cengiran khasnya.

"Abang mau balapan liar?"

"Huuush, sembarangan aja klo ngomong. Abang ini mau ngajakin kamu kencan sembari nyobain moge baru punya abang"

Chaca hanya merotasikan matanya, malas menanggapi kelakuan aneh abangnya yang satu itu. Gadis itu malah ngeloyor keluar kamar. Menyempatkan diri untuk memdorong Jinhyuk yang menghalangi jalannya karena berdiri di ambang pintu.

Chaca hanya berjalan lurus menuju dapur untuk membuat sarapan seperti biasanya. Jinhyuk jelas membuntuti sampai le dapur. Masih menenteng helm barunya dengan penuh kasih sayang.

"Ayolah dek, kita jalan-jalan yuk" rengek Jinhyuk seperti anak kecil.

"Apaan sih bang, gue mau masak, mau bikin sarapan untuk kalian. Habis itu gue mau lanjut ke rumah sakit lagi buat jengukin..."

"Ya udah, klo gitu biar abang boncengin pake motor"

"Hellooo, gue punya mobil. Gue juga punya pacar. Ngapain gue harus panas-panasan naik motor sama lo yang bahkan kemampuannya masih patut di pertanyakan"

"Kok ngegas sih?"

"Ya lo nya ngeselin sih, gue kan gak mau tapi lo nya maksa mulu. Lagian apa faedahnya sih klo ngajakin gue. Makanya punya pacar"

Jinhyuk langsung pasang wajah sedih menahun. Dia manyun semanyun manyunnya karena ucapan Chaca. Gadis itu jadi merasa bersalah akibat ucapannya.

"Itu tau klo gue gak punya pacar, makanya gue ngajakin lo biar gak ngenes banget. Biar ada yang gue boncengin"

Setelah itu Jinhyuk langsung melenggang pergi, meninggalkan Chaca untuk kembali ke kamarnya. Helm yang sedari tadi di tentengnya ia tinggalkan begitu saja di atas meja makan. Lelaki itu berjalan gontai. Nampak rapuh.

Chaca hanya berdecak dan geleng kepala. Tak habis pikir dengan kelakuan abangnya yang sudah berusia kepala tiga.

Setelahnya ia memutuskan untuk kembali melanjutkan kegiatan memasaknya yang sempat tertunda karena harus meladeni sang kakak terlebih dahulu. Mungkin setelah ini dia akan meminta maaf pada Jinhyuk.


🍀🍀🍀🍀


"Loh abang kemana? Gak ikut makan?"

Ia bertanya seperti itu karena hanya ada Byungchan, Jinwoo dan Wooseok yang sudah siap untuk sarapan bersama dengan dirinya.

"Gak tau tuh, tadi di ajakin katanya gak laper" jawab Byungchan sudah lebih dulu memulai aktivitas sarapannya.

"Mana keliatan kaya orang galau lagi" sambungnya buat Chaca sontak menoleh menatap pintu kamar Jinhyuk.

Bapak Seungwoo || Han SeungwooWhere stories live. Discover now