🍀 Kakak? Mommy?

1.2K 135 1
                                    

Liburan Dongpyo sudah hampir berakhir. Tinggal dua hari lagi sisa liburan yang ia miliki di kediaman keluarga Lee. Jadi selagi ada sisa waktu ia lebih banyak menghabiskan waktu libur bersama dengan Jinwoo, Hyeongjun dan Dohyon. Kebetulan mereka berempat sudah sangat dekat sekarang.

"Gak kerasa ya dua minggu liburan di sini udah mau abis aja" tegur Chaca yang ikut bergabung di pinggiran kolam renang.

Jinwoo, Hyeongjun dan Dohyon sudah asik bermain air. Sedangkan Dongpyo masih stay di pinggiran kolam renang padahal sudah berpakaian renang lengkap.

"Kok gak ikutan nyemplung?"

Sejenak bocah lelaki itu mengalihkan perhatiannya dari ketiga temannya untuk memberikan atensi lebih kepada Chaca.

"Mendadak males nyemplung" jawabnya singkat.

Beberapa waktu belakangan, Dongpyo jadi sedikit menjauh dari Chaca. Bocah itu masih belum terbiasa dengan status Chaca yang kini tengah menjalin hubungan dengan sang ayah.

Jujur saja Dongpyo senang. Sangat senang malah. Tapi baginya masih ada sesuatu hal yang mengganjal saja.

"Kalau gitu... mau jalan berdua sama kakak?" tawar Chaca penuh harap.

Karena setelah beberapa saat Chaca baru sadar bahwa ada sedikit yang berbeda dari Dongpyo. Apalagi belakangan ia juga jadi lebih banyak menghabiskan waktu berdua dengan Seungwoo yang entah kenapa jadi selalu mengekori dirinya kemanapun berada. Untung sayang, batinnya.

Seungwoo sih sadar seratus persen jikalau sang anak berubah. Tapi dia tidak ingin menegurnya. Ia ingin Dongpyo sendiri yang mengeluarkan segala unek-uneknya. Dan untungnya Chaca berinisiatif untuk mengajaknya keluar. Untungnya juga, Dongpyo tidak menolak ajakan itu.



🍀🍀🍀





Chaca dan Dongpyo tiba di salah satu mall tersebar di kota kelahiran gadis itu. Tempat yang sangat ingin mereka tuju tidak lain dan tidak bukan adalah 'Timezone'.

Gadis itu ingin mencairkan kembali suasana di antara mereka yang agak awkward. Semoga dengan menghabiskan waktu bersama bisa membuat keduanya kembali sedekat seperti sebelumnya. Karena pada dasarnya Chaca sangat menyayangi Dongpyo sama seperti ia menyayangi Jinwoo. Dongpyo pun menyayangi Chaca seolah gadis itu adalah kakaknya sendiri. Meski pada kenyataannya Dongpyo anak tunggal.

"Pyo, kita mau main apa dulu nih?" tanya Chaca begitu antusias.

"Terserah, Dongpyo ikut aja" jawabnya terlihat lesu.

Beruntungnya Chaca tidak patah semangat. Gadis itu langsung meraih tangan Dongpyo, menggandengnya seperti menggandeng seorang adik kecil yang tak ingin sampai sang adik hilang di keramaian.

Dongpyo yang tangannya di gandeng refleks melirik ke arah tangan keduanya. Sebelum akhirnya beralih menatap punggu Chaca yang berjalan lebih semangat di depannya. Rambut sebahunya yang berayun membuat Dongpyo sedikit tergelitik melihatnya. Sampai tanpa sadar sudut bibirnya mulai tertarik membentuk sebuah senyum.

"Kita mulai dari main basket dulu pokoknya" putus Chaca lebih terdengar seperti sebuah paksaan.

Dongpyo hanya bisa pasrah meski pada akhirnya keduanya malah jadi sedikit kompetitif.

Permainan demi permainan terus saja mereka coba. Bahkan mesin (capit hadiah) juga tak luput dari percobaan mereka. Setelah sekitar 20-an kali mencoba akhirnya mereka mendapatkan dua gantungan kunci berbentuk boneka panda yang sangat lucu.

 Setelah sekitar 20-an kali mencoba akhirnya mereka mendapatkan dua gantungan kunci berbentuk boneka panda yang sangat lucu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Bapak Seungwoo || Han SeungwooWhere stories live. Discover now