4

18.7K 4.2K 1.5K
                                    

Yohan mengelap keringatnya dengan handuk kecil setelah selesai bermain bola basket bersama Yuvin, Hangyul, dan Seungyoun.

Dia meneguk habis sebotol air putih lalu membuangnya ke tempat sampah yang ada di sampingnya.

Seungyoun yang sedang mengelap keringat di wajahnya dengan pakaiannya yang dilepas geleng-geleng kepala.

"Padahal itu minum gue."

Mendengar gumaman Seungyoun, Yohan menoleh lalu terkekeh. "Sorry, gue lupa beli minum tadi. Nanti gue ganti, kok. Santai aja."

"Diganti sih iya, tapi digantinya yang lebih mahal dong!" Seru Hangyul mengompori.

"Hangyul, lo kalo gak mau babak belur mending diem deh. Dihajar Yohan tau rasa lo," tegur Yuvin sambil geleng-geleng kepala.

Yohan ikut geleng-geleng kepala lalu berdiri dari duduknya, membuat ketiga temannya keheranan.

"Lo mau kemana?"

"Ke kelas, ngadem," kata Yohan menjawab pertanyaan Yuvin. "Gue duluan, ya."

"Yah, malah pergi tuh orang."

Yohan mengedikkan bahunya acuh sambil berlari kecil masuk ke gedung sekolahnya. Saat ini masih jam belajar, membuat koridor yang dia lewati cukup sepi. Langkah kakinya saja sampai terdengar jelas.

Yohan mengelap rambutnya dengan handuk. Kalau saja saat ini jam istirahat, dia yakin dirinya akan jadi pusat perhatian.

"Yohan!"

"Eh, ternyata lo, Kak Seungwoo."

Seungwoo berlari menghampiri Yohan yang melambaikan tangan memanggilnya.

"Han, kapan lo mau pecahin cerminnya?"

Yohan mengernyit. "Apaan dah? Siapa yang mau pecahin cerminnya?" Tanyanya balik.

Seungwoo balas mengernyit. "Kata Dongpyo, lo mau pecahin cerminnya. Lo yakin? Gue gak mau ya kejadian kayak Tony keulang lagi," katanya mengingatkan.

"Ya elah, gue gak bakal senekat itu. Gue juga mikirin diri gue sendiri kali. Gue gak mau kayak Tony, yang pengen pecahin cerminnya dan berakhir rohnya yang keambil."

"Syukurlah." Seungwoo menghela nafas lega. "Tapi Han, kata Dongpyo, Junho sama Eunsang digangguin setan."

"Oh ya?"

"Iya, dan katanya murid baru yang masuk kelas mereka berhasil ngusir setannya. Itu berita bagus gak, sih?" Tanya Seungwoo excited sendiri.

Yohan memasukkan kedua tangannya ke dalam saku celana disertai kekehan aneh yang membuat Seungwoo keheranan.

"Lo kenapa dah?"

"Berita bagus?" Tanya Yohan, yang langsung dibalas anggukan oleh Seungwoo.

"Iya lah, ada masalah?"

Yohan terkekeh lagi. "Yakin berita bagus?"

"Yakin lah!" Jawab Seungwoo mantap.

"Ohh, ya udah kalo gitu. Jangan sampe ucapan lo jadi boomerang buat lo, ya. Gue pergi dulu."

Yohan menepuk pundak Seungwoo sejenak sebelum pergi, meninggalkan Seungwoo yang diam membisu di tempatnya.


















































Donghyun memutuskan untuk melihat cermin itu.

Masa bodo dengan larangan Junho dan Eunsang tadi, keputusannya sudah bulat.

|3| Mirror | X1 ft. BY9 ✓Where stories live. Discover now